Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan ini tengah mempelajari asal-usul aset yang dimiliki oleh Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Sebelumnya, lembaga antirasuah telah memanggil Maulan Aklil untuk memberikan klarifikasi terkait dengan LHKPN yang dilaporkannya. KPK lantas memeriksa kesesuaian data yang dilaporkan dengan fakta yang ada di lapangan.
Maulan Aklil sendiri telah menjalani klarifikasi sekitar 5 jam oleh Direktorat LHKPN Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK pada Rabu (17/5/2023).
Berdasarkan laporan LHKPN KPK, Wali Kota Pangkalpinang tersebut terakhir kali melaporkan LHKPN untuk periode 2020 yang dilaporkan pada 2021. Dalam laporannya tersebut, disebutkan bahwa harta kekayaan Maulan Aklil mencapai Rp 11.380.412.373 atau Rp11,3 miliar.
Lantas, seperti apakah profil Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Maulan Aklil
Maulan Aklil menduduki jabatan sebagai Wali Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk periode 2018 hingga saat ini. Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Pejabat Bupati Ogan Komering Ulu untuk periode 2015-2016.
Maulan menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya di SD Negeri 15 Parit Padang, Sungailiat, Bangka. Ia kemudian melanjutkan sekolahnya ke SMP 2 Sungailiat Bangka, dan SMA Negeri 1 Sungailiat Bangka.
Tak cukup sampai di situ saja, Maulan kemudian melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di S1 Fisip Universitas Sriwijaya. Ia juga berhasil meraih gelar magister di Ekonomi Universitas Sriwijaya, dan S3 Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
Baca Juga: Jadi Saksi Kasus Korupsi Eks Bupati Sidoarjo, Bos Maspion Bungkam Usai Diperiksa
Maulan juga diketahui aktif berorganisasi. Ia pernah menjadi Ketua Bidang Organisasi ICMI atau Ikatan Cendikiawan Muslim Kabupaten Ogan Komering Ilir pada tahun 2010, Ketua PDBI atau Persatuan Drum Band Indonesia Kabupaten Komering Ilir pada tahun 2010, dan Ketua PDBI Sumatera Selatan pada tahun 2010-2018.
Jauh sebelum ia memegang jabatan sebagai Wali Kota Pangkalpinang, Maulan diketahui pernah menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Ogan Komering Ilir pada tahun 1999-2013.
Beberapa jabatan lain yang pernah diamanatkan padanya yaitu Kepala Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Selatan 2013-2014, Kepala Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Provinsi Sumatera Selatan (2015), Pj Bupati Ogan Komering Ulu (2015), hingga Kepala Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Selatan (2016-2017).
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Jadi Saksi Kasus Korupsi Eks Bupati Sidoarjo, Bos Maspion Bungkam Usai Diperiksa
-
Tampang Bos Maspion Alim Markus Usai Diperiksa KPK Terkait Korupsi Eks Bupati Sidoarjo Saiful Illah
-
Pimpinan Perusahaan Maspion dan Kopi Kapal Api Diperiksa KPK Sebagai Saksi Mantan Bupati Sidoarjo
-
Eks Kadis Pemerintahan Ini Dicopot Jabatan dan Dipanggil KPK, Buntut dari Ulah Pamer Harta!
-
Profil Bos Maspion Alim Markus yang Diperiksa KPK Terkait Kasus Gratifikasi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta