Suara.com - Perwakilan Universitas Indonesia (UI) mengunjungi salah satu universitas terbaik dan tertua di Amerika Serikat, University of California Berkeley atau UC Berkeley pada tanggal 16 - 24 Mei 2023. Kunjungan ini ikhtiar UI untuk menjadi kampus kelas dunia (worldclass university) yang terus digalakkan.
Kali ini, UI yang diwakili oleh Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M. Eng. (Dekan Fakultas Teknik), dan Dr. Vishnu Juwono (Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi).
Delegasi UI diterima oleh Director of International Partnership, College of Engineering UC Berkeley, Prof. Matthew Sherburne, dan Diaspora Indonesia sekalgus Co-Director Prof. George Anwar guna melakukan monitoring dan evaluasi kerja sama penelitian, serta memperluas kolaborasi melalui program joint-degree untuk program doktoral (Ph.D.), dan international student mobility.
“Suatu kebanggaan bagi Universitas Indonesia dapat bermitra dan berkolaborasi dengan salah satu kampus terbaik dunia. Ini berarti bahwa reputasi akademik UI diakui dan disegani oleh komunitas ilmiah internasional, khususnya di negara-negara maju,” ujar Prof. Haris di sela-sela kunjungannya.
Tak lupa, perwakilan UI tersebut juga menyapa para mahasiswa dan dosen muda yang tengah mengikuti program kolaborasi penelitian di lembaga-lembaga riset di UC Berkeley. Mereka juga mengadakan pertemuan dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di San Fransisco.
Sejalan dengan upaya meningkatkan global engagement, UI turut hadir dalam konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Quacquarelli Symonds, lembaga pemeringkatan ranking pendidikan tinggi ternama di dunia, bertajuk QS Edu Data Summit 2023.
“Kami juga sekaligus menghadiri QS Edu Data Summit 2023 yang sangat bermanfaat bagi UI untuk memahami trend dan menemukan peluang terkini di dunia pendidikan tinggi pada skala global, menyusun strategi peningkatan reputasi akademik internasional, serta memaksimalkan proses rekrutmen mahasiswa asing berdasarkan pada analisis data,” tutur Haris.
Sebagaimana diketahui, UC Berkeley adalah perguruan tinggi negeri di Negara Bagian California yang didirikan pada tahun 1868. Universitas tersebut memiliki keunggulan dalam hal penelitian, khususnya di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Baca Juga: CEK FAKTA: Agnez Mo Meninggal Dunia di Amerika Serikat
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Kejagung Kesulitan Seret Relawan Jokowi Pemfitnah JK ke Penjara: Sudah Dicari-cari, Belum Ketemu
-
Infrastruktur Rampung, Pasokan Listrik 30 Juta VA Siap Genjot Produksi Tambang Emas di Gorontalo
-
Efek Domino Kasus Nadiem: Kejagung Konfirmasi Ada Pihak yang Mulai Kembalikan 'Uang Haram'
-
Jaga Stabilitas Rupiah, BNI Dukung Ekspansi QRIS Lintas Negara
-
Kejagung Sita 6 Aset Baru Eks Dirut Sritex Senilai Lebih dari Rp 20 Miliar
-
Syarat dan Cara Daftar Magang Nasional 2025 Digaji UMP, Pembukaan 15 Oktober
-
7 Fakta Sekolah Garuda: dari Kurikulum, Biaya hingga Bedanya dengan Sekolah Rakyat
-
Kejagung Buru Terpidana Pencemaran Nama Baik JK, Silfester Matutina Sulit Ditemukan
-
Nasibnya Kini Berada di Tangan Kejaksaan, Delpedro dkk Bakal Diseret ke Pengadilan?
-
Boro-boro Berambisi Jabat Gubernur Lagi, Pramono Malah Ngaku Mau Pensiun, Kenapa?