Suara.com - Baru-baru ini beredar video di media sosial dengan narasi yang mengklaim bahwa sejumlah WNI telah dideportasi karena mencurangi atau 'menembak' tiket kereta Shinkansen. Salah satu warganet yang menyebarkan video viral tersebut adalah akun TikTok @e9_ash.
Video viralnya diunggah pada 23 Mei 2023 dan hingga berita ini diterbitkan telah dilihat lebih dari 5 juta kali. Video tersebut disertai dengan caption sebagai berikut.
Hemm lebih hati" pai,yang udah bossen di jepang,dan pengen cepet" pulang indo, bisa ikuti cara seperti di vidio ini#2023 #nembakshinkansen #sinkansenjapan #sinkansen #dipulangkan #indonesia #jepang #fouryou
Selain itu, terdapat tulisan "8 warga WNI dipulangkan ke Indonesia Karena tertangkap menembak tiket Shinkansen" di video viral yang diunggah akun TikTok @e9_ash.
Video itu memperlihatkan sekelompok orang mencoba melewati pintu tiket kereta tanpa membayar. Mereka berlari untuk melewatinya.
Namun apakah benar bahwa video viral tersebut merupakan aksi dari 8 WNI yang dideportasi karena tertangkap menembak tiket Shinkansen?
Penjelasan
Setelah menelusuri dari berbagai referensi, klaim dan narasi pada video viral itu tidak benar. Narasi yang beredar juga dapat dikatakan hoaks.
Sebab kasus warga WNI yang baru-baru dipulangkan atau dideportasi ke Indonesia bukan disebabkan tertangkap menembak tiket Shinkansen. Melainkan menembak tiket kereta biasa.
Baca Juga: Bikin Malu! 8 WNI Diusir dari Jepang karena 'Nembak' Tiket Kereta, Lihat Videonya
Sebagaimana dijelaskan oleh influencer sekaligus diaspora Indonesia di Jepang, Dian atau dikenal Neo Japan. Penjelasannya disampaikan lewat video di kanal YouTube Neo Japan (24/5/2023) dengan berjudul "GARA GARA NEMBAK TICKET KERETA DI JEPANG ! WNI DI DEPORTASI KE INDONESIA ! FAKTANYA BEGINI".
Neo Japan menjelaskan bahwa memang benar ada sejumlah WNI yang dipulangkan karena menembak tiket kereta di Jepang.
"Mereka yang 8 orang ini dipulangkan bukan nembak kereta Shinkansen (kereta super cepat kecepatannya sampai 300 km/jam). Mereka itu nembak kereta yang biasa," ujar Neo Japan.
Ia pun menegaskan apapun bentuk "nembak tiket", entah itu kereta Shinkansen ataupun kereta biasa, tetap tidak dibenarkan dan dapat ditindak secara hukum.
"Ini gua dapat infonya dari salah satu teman yang tersangkanya ini dan menceritakan kasusnya. Jadi yang viral di TikTok itu bukan yang nembak Shinkansen," tegas Neo Japan.
Ia pun menambahkan memang ada kasus WNI yang juga sempat dicegat polisi dan petugas karena masalah tiket kereta Shinkansen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan