Suara.com - Perayaan Idul Adha merupakan acara penting bagi muslim, dimana ritual utama melibatkan sholat Ied dan penyembelihan hewan kurban. Penting untuk mengetahui teknik menyembelih hewan kurban agar tetap higienis.
Berdasarkan Pelatihan Penyembelihan Hewan dan Penanganan Daging Kurban yang Higienis di Era Covid-19 (Angkatan ke-6) yang diselenggarakan oleh Fakultas Peternakan UGM, Ir. Nanung Danar Dono berbicara mengenai beberapa kriteria penting yang perlu dipertimbangkan sebelum menyembelih hewan kurban.
Kriteria-kriteria ini meliputi jenis hewan, umur hewan, kesehatan hewan, dan waktu penyembelihan.
Usia Hewan Kurban
Hewan yang sesuai untuk kurban mencakup kambing, sapi, domba, kerbau, unta, dan lainnya. Usia hewan yang layak untuk dikurbankan ditentukan berdasarkan pertukaran gigi depannya, atau untuk sapi/kerbau sekitar 1,5 sampai 2 tahun, kambing/domba 1,5 tahun, dan unta berusia 5 tahun.
Status Kesehatan Hewan Kurban
Hewan yang akan dikurbankan juga harus memenuhi kriteria kesehatan, seperti dapat berdiri dengan kuat, cukup umur, dan bebas dari kecacatan seperti buta, pincang, atau kurus secara ekstrem.
Saat ini, ternak di beberapa wilayah di Indonesia sedang mengalami wabah Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga ada SOP bagi ternak kurban yang harus memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Tujuan dari peraturan baru ini adalah untuk mencegah penyebaran virus PMK.
Waktu Penyembelihan Hewan Kurban
Baca Juga: Bacaan Niat Kurban Kambing untuk Diri Sendiri dan Amalan saat Berkurban Idul Adha 2023
Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada hari nahar atau Hari Raya Idul Adha 1443 H (10 Dzulhijjah) atau bisa juga pada hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).
Jika penyembelihan dilakukan setelah hari-hari tersebut, maka tidak dianggap sebagai ibadah kurban melainkan sebagai sedekah.
Teknik Menyembelih Hewan Kurban
Berikut beberapa metode penyembelihan hewan kurban yang harus diperhatikan oleh panitia:
1. Menyiapkan semua alat, terutama memastikan pisau yang digunakan untuk menyembelih se-akurat mungkin.
2. Memeriksa kondisi fisik hewan sebelum disembelih, terutama kesehatannya.
Berita Terkait
-
Bacaan Niat Kurban Kambing untuk Diri Sendiri dan Amalan saat Berkurban Idul Adha 2023
-
Hari Tasyrik Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Ini Penjelasan dan Keutamaannya
-
Apakah Orang yang Berkurban Tidak Boleh Makan Daging Kurban saat Idul Adha? Ini Penjelasannya
-
12 Syarat Hewan Kurban Idul Adha 2023 Menurut MUI dan Kemenag, Cek Batas Usianya
-
25 Kata-kata Ucapan Idul Adha 2023 Terbaru yang Hangat dan Penuh Makna
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
-
Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
-
Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi