Suara.com - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tagana yang ke-19, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini meresmikan jembatan gantung yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu, (28/5/2023).
Risma mengatakan, jembatan ini dibangun untuk memudahkan warga Kecamatan Koto Salak dan Kecamatan Sungai Rumbai bermobilisasi. Kehadiran jembatan yang dibangun di atas aliran Sungai Batang Siat ini, mampu memangkas waktu tempuh masyarakat di dua kecamatan tersebut.
"Biasanya masyarakat Kecamatan Koto Salak menghabiskan waktu 1,5 jam untuk sampai di Kecamatan Sungai Rumbai. Karena sudah ada jembatan, sekarang bisa hanya 15 menit," tutur Risma.
Selain untuk mempercepat mobilitas orang dan barang, kehadiran jembatan gantung diperuntukkan sebagai alternatif mitigasi bencana alam. Oleh karena itu, jembatan gantung yang dibangun oleh Tagana ini didesain tangguh terhadap bencana.
"Jadi ini untuk mitigasi bencana. Kadang daerah itu rawan bencana. Nah, kalau ada tsunami masuk, jembatan ini bisa digunakan buat lari. Kami juga sudah hitung titik ketinggian air kalau terjadi tsunami. Jembatan gantung ini di atas titik tertingginya," ucap Risma.
Bukan hanya menyiapkan jembatan gantung, Kemensos juga telah mempersiapkan para Tagana agar sigap dalam menghadapi bencana yang akan terjadi.
"Tagana sudah kami training khusus agar bisa menggunakan jembatan gantung ini," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dharmasraya, Adlisman mengucapkan rasa terimakasih atas terealisasinya pembangunan jembatan gantung tersebut. Dengan adanya pembangunan jembatan ini, warga tidak lagi kesulitan untuk menyeberangi sungai. Selama ini, masyarakat di sana harus menempuh jarak hingga 30 kilometer untuk menuju jalur lintas Sumatera dan Padang Tengah.
"Kami sangat berterimakasih sekali dengan adanya pembangunan jembatan ini karena sangat mempermudah masyarakat dalam melaksanakan aktivitasnya," ujar Adlisman.
Baca Juga: Geledah Kantor Kemensos, KPK Amankan Barang Bukti Kasus Dugaan Korupsi Bansos Beras
Adlisman berharap, bantuan serupa dapat diberikan ke wilayah lainnya di Kabupaten Dharmasraya. Pasalnya, masih banyak desa di Kabupaten Dharmasraya yang mengalami hal serupa.
"Mudah-mudahan ke depan ada peluang untuk bantuan pembangunan jembatan seperti ini lagi," pungkasnya.
Sebagai informasi, pembangunan jembatan gantung ini sendiri hanya dilakukan selama 20 hari dengan melibatkan 15 pasukan Tagana dan warga setempat. Kemensos juga bekerja sama dengan tim Vertical Rescue melalui program 'Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung' di seluruh Indonesia.
Sementara untuk umurnya, jembatan gantung ini diprediksi kuat hingga 15 tahun ke depan. Karena jembatan ini hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan satu motor, warga akan diajak turut menjaga jembatan ini dengan tertib.
Berita Terkait
-
Jelang HLUN 2023, Kemensos Hadirkan Taman Lansia Pertama di Dharmasraya Sumbar
-
Fakta-fakta KPK Geledah Kemensos, Risma Nonjobkan Pegawai Terlibat Korupsi Bansos
-
Survei: Kemensos Terbukti Junjung Tinggi Keikhlasan dan Ketulusan dalam Layani Masyarakat
-
Dalam PENA TV, Mensos Dorong KPM untuk Giat Belajar Kembangkan Usahanya
-
Mensos Kenalkan Program PENA di Forum Ekonomi Internasional OECD
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD ke KPK: Saya Datang Kalau Dipanggil, Tapi Ogah Lapor
-
Generasi Z Unjuk Gigi! Pameran di Blangkon Art Space Buktikan Seni Rupa Yogyakarta Tak Pernah Mati
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini