Suara.com - DPP Partai Golkar tengah menyiapkan pelaksanaan rapat kerja nasional atau rakernas yang akan digelar pada Minggu, 4 Juni 2023. Waketum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, penyelenggaraan rakernas atas keputusan rapat DPP pada pekan lalu.
Berdasarkan amanat AD/ART, kata Doli, dalam satu periode dilaksnakan rakernas setidaknya dua kali. Adapun rakernas tahun ini menjadi yang kedua, setelah Golkar melakukan rakernas pada Maret 2021.
"Di dalam AD/ART itu dijelaskan rapat kerja nasional itu diperuntukan untuk pertama menyusun program. Kalau rakernas itu dilaksanakn di awal periode, dan kemudian sekaligus kedua utnuk mengevaluasi serta di orientasikan pada program berikutnya," kata Doli di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (28/5/2023).
Sementara itu, untuk rakernas pekan depan akan difokuskan untuk pembahasan dalam memantapkan persiapan Partai Golkar menghadapi Pemilu 2024.
"Nanti yang akan dibahas dan dirumuskan adalah tentang pemantapan semua proses konsolidasi persiapan Pemilu tahun 2024. Baik itu untuk Pileg, Pilpres, dan Pilkada. Seperti yang kita ketahui, khusus untuk persiapan Pileg, Partai Golkar sudah melaksanakan konsolidasi sejak dua tahun terakhir ini," tutur Doli.
Adapun yang menjadi peserta Rakernas adalah semua unsur yang ada di Golkar, semisal unsur DPP sebanyak 222 orang.
"Kemudian ada dewan-dewan, dewan pembina, dewan Kehormatan, etik, kemudian DPD provinsi, perwakilan jumlah peserta 5 orang kemudian ada pimpinan ormas Golkar, dan kemduain anggota fraksi dari Golkar," ujar Doli.
"Nanti itu peserta rakernas ini, kita buka 4 Juni pagi mudah-mudahan paling kami menyiapkan 2 hari dalam pelaksanaan rakernas, saya kira itu yang bisa disampaikan," imbuhnya.
Baca Juga: Bocoran Rencana Golkar dan PAN: Airlangga-Zulhas Jadi Duet Maut di Pilpres 2024?
Berita Terkait
- 
            
              Rakerda KPPG Jawa Tengah, Konsolidasi Pemantapan Bacaleg Perempuan Golkar di Pemilu 2024
- 
            
              Bocoran Rencana Golkar dan PAN: Airlangga-Zulhas Jadi Duet Maut di Pilpres 2024?
- 
            
              Sambil Tugas Negara Di AS, Airlangga-Zulhas Bahas Tipis-tipis Wacana Berduet Di Pilpres 2024
- 
            
              Inilah Empat Alasan Masyarakat Harus Pilih Aldi Taher dalam Pemilu Mendatang menurut TimSes-nya
- 
            
              Masa Jabatan Gubernur Jawa Barat Kang Emil Akan Berakhir, Pertimbangkan Maju Lagi atau Menuju DKI Jakarta
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Mahfud MD Buka Kartu: KPK Bisa Panggil Mantan Presiden Terkait Kereta Cepat Whoosh!
- 
            
              Fix! Onad Ditangkap Polisi karena Narkoba
- 
            
              Onad Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Masih Periksa Intensif
- 
            
              Said Didu: Menkeu Purbaya Buka Kotak Pandora Utang Era Jokowi, Angkanya Rp24.000 Triliun!
- 
            
              Gerindra Buka Suara Soal Putusan MKD: Rahayu Saraswati Segera Diproses
- 
            
              Alex Noerdin di Meja Hijau: Proyek Pasar Cinde Jadi Bancakan, Negara Rugi Rp137 Miliar
- 
            
              Menuju Indonesia Bebas Pasung, Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Nasional
- 
            
              Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui, Begini Kronologi Pembunuhan Aktor Mak Lampir Sandy Permana
- 
            
              Pembunuh Sandy Permana Artis Mak Lampir, Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui
- 
            
              Artis Ditangkap Kasus Narkoba, Bagaimana Nasib Onadio Leonardo usai Digiring ke Polda Metro Jaya?