Suara.com - Polda Metro Jaya meringkus dua residivis asal Lampung bernama Sofyan Saleh (33) dan Junaidi (25) yang merampok sejumlah mini market.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully mengatakan kedua tersangka baru menghirup udara bebas pada 2019 lalu.
“2019 baru keluar, kasus yang sama perampokan, tapi gak spesifik Alfamart. Dia tahun 2019 keluar (penjara) kasus perampokan, kemudian dia main lagi tapi kali ini spesifik,” kata Titus di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/5/2023).
Titus mengatakan, dalam aksinya dua sekawan ini menggunakan senjata api rakitan dan senjata tajam untuk mengancam korban. Polisi hingga saat ini masih menyelidiki kepemilikan senjata api tersebut.
“Itu senpi rakitan. Terkait rakit sendiri atau engganya masih kita dalami,” jelas Titus.
Dia menuturkan, kedua tersangka itu telah meraup ratusan juta rupiah dari hasil kejahatannya. Selama empat bulan terakhir kawanan ini sudah sembilan kali beraksi di beberapa wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Namun, hingga saat ini pihak mini market belum mengetahui secara pasti jumlah kerugian yang disebabkan oleh tersangka dalam pembobolan brankas.
“Orang Alfamart masih belum menghitung kerugiannya,” katanya.
Sebelum diringkus, kedua tersangka juga merencanakan untuk merampok di wilayah Purwakarta.
Baca Juga: Viral Bisa Lepas Borgol Sendiri, Polda Metro Jaya Bantah Ada Perlakuan Khusus ke Mario Dandy
“Faktanya sebelum ketangkap pelaku sudah sempat survei ke Purwakarta, pas dia balik itu, kami bisa tahu,” terangnya.
Dari tangan para pelaku polisi menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk tindak kejahatan. Di antaranya, sebuah golok, sepucuk senjata api rakitan, satu unit mobil Avanza warna putih, dua pasang plat nopol B 9269 KG, dan B 1752 NOD.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya para tersangka dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman paling lama 12 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf