Suara.com - Pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya dibungkus karung, lalu dibuang di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, akhirnya tertangkap. Dua orang pelaku yang ditangkap dan jadi tersangka merupakan kakak dan adik.
Otak pembunuhan wanita dalam karung itu adalah Volly Willy Aritonang (54) yang merupakan pacar korban wanita inisial T (43). Dia bekerja sama dengan adiknya untuk menghabisi nyawa selingkuhannya karena didesak ajakan menikah.
Simak fakta kakak adik tersangka pembunuhan wanita dalam karung berikut ini.
Dua tersangka kakak adik
Sosok pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya terbungkus karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing Jakarta Utara adalah Volly Willy Aritonang (54) dan sang adik, M Furqon (52).
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengungkap kakak adik tersebut punya peran masing-masing dalam pembunuhan wanita T.
Volly Willy sang pelaku utama membekap korban dengan selimut sampai tewas. Sedangkan sang adik, Furqon, membantu membuang jasad korban di kolong tol dengan imbalan ponsel korban.
"Muhammad Furqon alias Jepri mengaku (melakukan pembunuhan) dengan imbalan ponsel korban. Ia meminta ponsel korban dari kakaknya Volly Willy Aritonang alias Ahmad jika ikut membantu memindahkan jenazah korban," ujar Yudho pada Senin (29/5/2023).
Motif pembunuhan
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Karung di Kolong Tol, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Yudho juga mengungkap motif pelaku membunuh korban yang merupakan sang selingkuhan gara-gara diajak nikah. Keduanya terlibat percekcokan karena korban mengajak pelaku untuk menikah.
Namun pelaku tega menghabisi nyawa korban karena panik. Pasalnya, ia sudah punya istri dan takut hubungan gelapnya terbongkar. Pembunuhan kemudian dilakukan dengan membekap korban menggunakan selimut yang sudah di-laundry.
Korban disetubuhi sebelum dibunuh
Sementara itu terungkap bahwa korban sempat disetubuhi sebelum nyawanya dihabisi.
Korban yang merupakan sang selingkuhan dibunuh oleh pelaku dengan cara dibekap menggunakan bed cover.
"Ada persetubuhan sebelum pelaku bunuh korban," ucap Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom pada Senin (29/5/2023).
Berita Terkait
-
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Karung di Kolong Tol, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
-
Dua Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Karung di Cilincing Ternyata Kakak Beradik
-
CEK FAKTA: Hakim Wahyu Beberkan Rahasia Persidangan Ferdy Sambo, Ternyata Bukan Pelecehan
-
CEK FAKTA: Susi ART Ferdy Sambo Muncul Lagi, Bongkar Motif Asli Majikannya
-
Pembunuh Wanita dalam Karung di Marunda Ternyata Selingkuhan, Willy Panik Diajak Korban Nikah usai Kenal di Aplikasi Ini
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi