Suara.com - Pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia, Ganjar Laksmana Bonaprapta, menyindir para pimpinan KPK yang masa jabatannya diperpanjang menjadi 5 tahun berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Ganjar mengkritik Firli Bahuri Cs yang gugatannya soal perpanjangan masa jabatan baru saja dikabulkan oleh MK. Dengan nada satire, Ganjar menyebut sudah saatnya publik berada di sisi Firli Bahuri.
"Jadi mungkin ini saatnya sekarang kita pura-pura mendukung. Mari perpanjang periode pimpinan KPK supaya tidak diperpanjang," ujar Ganjar di gedung YLBHI, Rabu (31/5/2023).
Ganjar lalu mengusulkan agar masa jabatan Firli Cs ditambah hingga dua periode.
"Jangan cuma perpanjangan masa jabatan 4 jadi 5, tapi perpanjang periode jabatan, sekali pilih dua periode sekalian," ujar Ganjar.
"Gila jangan tanggung-tanggung, rusak jangan setengah-setengah," imbuhnya.
Tak sampai di situ, Ganjar menduga para pimpinan KPK memiliki cicilan yang masih harus ditanggung dengan periode 5 tahun sehingga masa jabatannya harus diperpanjang.
"Jangan-jangan perpanjangan jabatan, ada pimpinan KPK yang cicilannya 5 tahun, kalau 4 tahun belum selesai cicilan barang itu. Sesimpel itu," ucap dia.
Ada Dugaan Korupsi
Sebelumnya, mantan penyidik KPK Novel Baswedan menduga ada potensi dugaan korupsi di balik putusan MK memperpanjang masa jabatan pimpinan KPK menjadi 5 tahun.
Hal itu diterangkan Novel dalam jumpa pers yang digelar di gedung YLBHI pada Rabu (31/5/2023). Awalnya, Novel menyebut putusan tersebut janggal dan membingungkan.
"Kalau memang terkait dengan putusan MK yang sekarang ini banyak hal yang janggal, banyak hal yang aneh dan membingungkan," kata Novel.
Novel kemudian bercerita mengenai pengalaman memberantas korupsi sewaktu masih bertugas di lembaga antirasuah itu. Dia bercerita apabila putusan MK dinilai janggal maka disinyalir ada dugaan korupsi.
"Biasanya dari pengalaman saya menangani kasus korupsi terkait dengan Hakim MK biasanya yang janggal-janggal itu ada potensi korupsi," ucap Novel.
Pansel Harus Segera Dibentuk
Tag
Berita Terkait
-
Novel Baswedan Curiga di Balik Putusan MK soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK Ada Dugaan Korupsi
-
Eks Pimpinan Desak Pemerintah Segera Bentuk Pansel KPK Usai MK Perpanjang Masa Jabatan Firli Bahuri Cs
-
Eks Jaksa KPK Dody Dipanggil Penyidik Terkait Kasus Dugaan Suap di Mahkamah Agung
-
Jokowi Diminta Cawe-cawe Soal Polemik Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, Jangan Cuma di Pemilu 2024
-
Belum Ada Plang Sita KPK, Begini Penampakan Kontrakan 21 Pintu Milik Rafael Alun di Jakarta Barat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!
-
Janji Tambah Tempat Rehab Pecandu Narkoba, Pesan Prabowo ke Para Ortu: Jangan Biarkan Anaknya Rusak
-
21 Tahun Mangkrak, Koalisi Sipil Desak DPR Sahkan RUU PPRT: Sudah Terlalu Sering Dikhianati Janji