Suara.com - Seorang Muslim yang menginginkan hajat atau keinginannya terkabul sangat disarankan untuk melaksanakan shalat tahajud. Terdapat tata cara khusus yang perlu diperhatikan agar keinginan tersebut terkabul. Sudahkah kamu tahu tata cara sholat tahajud?
Rasulullah SAW sendiri tidak pernah meninggalkan shalat tahajud sepanjang hidupnya. Beliau sangat menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah sunnah pada malam hari.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji" (QS. Al-Isra 79).
Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa Rasulullah SAW melaksanakan shalat tahajud sebanyak 8 sampai 10 rakaat setiap malam, ditambah dengan shalat witir.
Dalam menjalankan ibadah ini, tidak hanya seberapa banyak rakaat yang dikerjakan, tetapi lebih pada sejauh mana konsistensi dalam melaksanakan ibadah tersebut.
Berikut ini adalah tata cara lengkap melaksanakan shalat tahajud agar keinginan terkabul:
Tata Cara Sholat Tahajud
Bacalah niat shalat tahajud di bawah ini sebelum memulai shalat malam:
"Niat shalat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala."
Baca Juga: Bacaan Sholat Sunnah Sebelum Dzuhur Lengkap dari Niat hingga Salam
Setelah membaca niat dengan tulus dalam hati, lanjutkan dengan gerakan-gerakan shalat berikut:
a. Takbiratul ihram dan membaca doa iftitah.
b. Membaca Al-Fatihah.
c. Membaca surat-surat dalam Al-Quran (dianjurkan membaca Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas, dan Surat Al-Humazah).
d. Melakukan rukuk dan membaca doa rukuk.
e. Kembali ke posisi tegak dan membaca doa di antara rukuk dan sujud.
f. Melakukan sujud dan membaca doa sujud.
g. Duduk di antara dua sujud.
h. Melanjutkan untuk sujud kedua.
i. Berdiri kembali dan melakukan gerakan rakaat kedua hingga sujud kedua.
j. Setelah sujud kedua, duduk untuk tasyahud akhir.
k. Melakukan salam.
Setelah menyelesaikan shalat, tetaplah duduk di atas sajadah Anda dan lanjutkan dengan membaca doa setelah shalat tahajud.
Selanjutnya, Anda dapat memanjatkan doa dan keinginan Anda dalam bahasa Anda sendiri.
Doa Sholat Tahajud
"Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Tepis Tudingan Menkeu Purbaya Dana 'Nganggur', KDM Tak Sudi jika Dikubuli Anak Buah: Saya Pecat!
-
Profil Kontras Heri Gunawan: Politisi Gerindra Pro-Rakyat, Diduga Korupsi CSR BI, Beri Mobil Mewah
-
Nekat Gugurkan Kandungan 8 Bulan Demi Pekerjaan, Wanita di Bekasi Ditangkap Polisi
-
Babak Baru Korupsi Dana CSR BI, KPK Sita Mobil Staf Ahli Anggota DPR Heri Gunawan
-
Meski Hampir Rampung, Istana Ogah Buru-buru Terbitkan Perpres MBG
-
Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi karena Alasan Sakit, KPK: Sakitnya Menular atau Tidak?
-
Istana Beri Sinyal Mobil Nasional Masuk PSN, Danantara Siap Jalankan Proyek?
-
Tega Aborsi Bayi karena Ngeluh Sulit Dapat Kerja, Wanita di Bekasi Ditahan Polisi
-
Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dan Hashim Rp25 Triliun, Begini Respons Istana
-
Polemik Dana Pemprov yang 'Parkir': Mengapa Jabar Bantah, DKI 'Jujur', dan BI Buka Data?