Suara.com - Memastikan pengerjaan Bendungan Bener di Purworejo, Jawa Tengah berjalan dengan lancar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja dengan didampingi Plt. Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Jarot Widyoko dan Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi, Sabtu (4/6/2023). Ditargetkan rampung akhir 2024, bendungan multifungsi inipun merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Saat ini progress konstruksi pembangunan Bendungan Bener telah mencapai 26 persen. Bendungan ini nantinya dapat menyuplai air baku sebesar 1.500 liter per detik ke Purworejo, Kebumen dan Kulon Progo,” ujar Sugeng Rochadi.
Ditambahkan Sugeng, selain itu juga manfaat dari bendungan ini berpotensi menyuplai energi listrik 10 MegaWatt (MW) dan mereduksi debit banjir dari 584 meter kubik/detik menjadi 178 m3/detik (70 persen) pada debit banjir kala ulang 25 tahun. Merupakan bagian dari pembangunan 61 bendungan yang menjadi target Presiden Joko Widodo yang dibangun Kementerian PUPR dari tahun 2015 hingga tahun 2025. Nantinya bendungan ini akan menambah jumlah tampungan air sekitar 92 juta meter kubik dan akan memiliki manfaat mengairi lahan irigasi seluas 15.519 hektar.
Mulai dibangun pada tahun 2018, sesuai arahan dari Bapak Menteri PUPR, Brantas Abipraya akan fokus merampungkan pembangunan bendungan ini dengan mengutamakan aspek kualitas, mutu, kerapihan, keberlanjutan lingkungan dan tentunya safety. Menambahkan keunggulannya, Bendungan Bener ini juga akan berpotensi menjadi lokasi pengembangan sektor perikanan dan meningkatkan pariwisata, karena bendungan ini berlokasi diapit diantara dua bukit.
“Tak hanya itu, bendungan ini juga berfungsi menjadi konservasi DAS Bogowonto di bagian hulu. Dengan banyaknya manfaat yang dimiliki, kami akan kebut pengerjaannya sehingga dapat tuntas tepat waktu dan masyarakat dapat segera merasakan fungsi dari Bendungan Bener. Kami juga akan pastikan bendungan ini tuntas dengan mutu dan kualitas unggul tanpa mengenyampingkan kesehatan dan keselamatan di lapangan,” tutup Sugeng.
Berita Terkait
-
Pemerintah Rancang Aturan Pengelolaan Sumber Daya Air, Berikut Rinciannya
-
Tak Terima Disebut Salah Baca Data Soal Pembangunan Jalan Era Jokowi, Anies: Dicek Saja Datanya
-
Hobi Fotografi? Yuk Ikutan Lomba Foto Gratis BPJT Kementerian PUPR yang Berhadiah Jutaan Rupiah
-
Menteri PUPR Optimis Upacara HUT ke-79 RI Bisa Digelar di Ibu Kota Baru
-
Brantas Abipraya Sabet Penghargaan Top Digital Relations Award 2023
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?