Suara.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim tak mau ambil pusing soal lambannya pembongkaran ruko niaga Blok Z4 Utara, Pluit, Penjaringan yang lamban dikerjakan oleh para pemilik ruko.
Ia bahkan menyebut yang paling penting pembersihan saluran air sudah dilakukan.
"Yang penting kan saluran sudah dibersihkan," ujar Ali di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6/2023).
Ali mengatakan, sejak pembongkaran awal yang dilakukan Satpol PP pada 24 Mei lalu, petugas sudah memasang tanda bagian mana saja yang harus dibongkar karena memakan badan jalan dan menutup saluran air.
Secara umum, fasilitas publik diklaimnya sudah bisa kembali digunakan.
"Terus sepanjang daerah tersebut saluran yang memang tertutup dibuka buat kotak-kotak buat kontrol petugas masuk membersihkan sudah," ucapnya.
"Kemudian sudah mulai merapikan warga untuk warning yang memang kita kasih batas untuk dirapikan," tambahnya menjelaskan.
Lebih lanjut, Ali menyerahkan kepada pihak pemilik ruko untuk merapikan sisi bangunan yang melanggar. Namun, ia tak memberi tenggat waktu kapan penyelesaiannya.
"Masih proses semua karena kan memang mereka perlu rapi-rapi lagi kan," ucapnya.
Ia menganggap setelah saluran air dibersihkan dan sisi bangunan yang melanggar diberi tanda, pelanggaran sudah tak lagi terjadi. Ia menunggu pemilik ruko merapikan sisanya secara mandiri.
"Kalau prinsipnya mereka sudah tidak ada pelanggaran lagi, kan sudah kita garis, kita bongkar ya. Sekarang tinggal mereka merapi-rapikan aja," pungkasnya.
Klaim Ali ini berbeda dengan kenyataan di lapangan. Pantauan suara.com di lokasi, terlihat memang hanya dua dari 22 ruko yang terlihat melakukan pembongkaran di bagian jalan. Sementara ruko lainnya tetap beroperasi seperti biasa.
Kebanyakan bangunan ruko telah mendirikan bangunan hingga membuat atap yang menggunakan badan jalan. Belum ada kegiatan membongkar bangunan yang telah berdiri itu.
Terlihat juga tidak ada satupun petugas atau aparat untuk mengawasi proses pembongkaran yang merupakan sanksi atas pelanggaran para pemilik ruko.
Ketua RT 11 RW 03 Pluit, Riang Prasetya menyesalkan para pemilik ruko niaga Blok Z4 Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang lamban membongkar bangunan.
Berita Terkait
-
Lahan Diserobot, Jakpro: Pemilik Ruko Pluit Tak Izin Lebarkan Bangunan hingga Tutup Jalan dan Saluran Air
-
Pemilik Bandel Tak Kunjung Bongkar Ruko Di Pluit, Ketua RT Riang Prasetya Minta Satpol PP Turun Tangan
-
Polemik Ruko Makan Badan Jalan di Pluit Berbuntut Panjang, Karyawan Ketua RT Diintimidasi Hingga Mobil Dibaret
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan
-
Berikut Rincian Gaji dan Tunjangan Anggota DPR Terbaru, Take Home Pay Capai Rp65.595.730 per Bulan
-
Beda Kekayaan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Kasusnya Dinilai Mirip oleh Hotman Paris
-
Soal Tuntutan 17+8 Bebaskan Demonstran, Begini Respons Dasco Gerindra
-
Tunjangan Rumah DPR Dicabut! Uang Listrik, Transportasi, Telepon Dipangkas