Suara.com - Gempa bumi merupakan fenomena geologi yang ditandai oleh pergerakan mendadak dari kerak bumi. Bencana alam ini tidak dapat diprediksi dan bisa terjadi kapan saja. Saat bencana ini terjadi Anda dianjurkan membaca doa ketika gempa.
Dalam menghadapi gempa bumi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami cara menjaga keselamatan diri.
Saat gempa terjadi, lindungi diri Anda dengan menghindari objek yang bisa jatuh dan merusak, seperti rak dan kaca. Carilah perlindungan di bawah meja yang kokoh atau berlindung di bagian dalam bangunan. Jika Anda berada di luar, jauhkan diri dari bangunan dan kabel listrik.
Meskipun penting untuk mengikuti langkah-langkah keselamatan ini, ada satu hal yang sama pentingnya, yakni berdoa.
Doa bukan hanya ungkapan harapan dan kekhawatiran, tetapi juga manifestasi keyakinan bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang dapat melindungi dan membantu kita.
Ingatlah, menjaga keselamatan fisik adalah langkah penting dalam menghadapi gempa. Tetapi dalam saat-saat yang menegangkan dan penuh ketidakpastian, doa ketika gempa bisa menjadi sumber ketenangan dan kekuatan.
Dengan berdoa, kita mengakui bahwa kita tidak sendirian dalam menghadapi gempa, dan bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang siap untuk membantu dan melindungi kita.
Doa Ketika Gempa
Waktu terbaik untuk berdoa adalah segera setelah Anda merasa aman dari bahaya langsung. Ini bisa saat Anda berada di tempat yang aman, atau saat Anda merasa bahwa gempa telah mereda.
Baca Juga: Panduan Cara Sholat Meminta Hujan Lengkap dengan Doa yang Dipanjatkan
Berdoalah sesuai dengan keyakinan dan tradisi agama Anda. Doa Anda bisa berfokus pada perlindungan diri sendiri, orang-orang yang Anda cintai, dan semua orang yang terkena dampak gempa.
Berikut ini bacaan doa ketika gempa yang bisa Anda baca.
“Allaahumma inni asaluka khairaha wa khaira maa fihaa, wa khaira maa arsalta bihi, wa a'udzubika min syarrihaa, wa syarri maa fihaa wa syarri maa arsalta bihi.”
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepadaMu atas apa-apa yang Engkau kirimkan." (HR An Nasa'i)
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan dengan membaca doa Nabi Nuh AS saat memohon pertolongan kepada Allah SWT dari bencana banjir besar. Berikut bacaan latin doanya yang tertulis dalam Surat Hud ayat 47.
“Rabbi innii 'a'uu dubika ann as alaka maa laisa lii bihi 'ilmun wa illaa tag firlii wa tar ham nii akum minal khaa siriin”
Berita Terkait
-
Getaran Gempa Pacitan Terekam Seismograf, BPPTKG Pastikan Tak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi
-
Penjelasan BMKG Soal Gempa Magnitudo 6.0 Di Selatan Jawa
-
Gaji dan Kekayaan Muhammad Gempa Awaljon Putra, PNS Rangkap Jabatan Asal Jambi
-
Apakah Boleh Sholat Subuh Tidak Membaca Doa Qunut? Ini Hukumnya
-
Lirik Sholawat Hayyul Hadi Lengkap dengan Keutamaan dan Cara Mengamalkan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO