Suara.com - Semua mata kini tertuju pada sosok anggota DPR Fraksi NasDem Sugeng Suparwoto usai dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR atas tuduhan pelecehan seksual.
Bukan main, sosok yang melaporkan Sugeng tak lain adalah sesama anggota DPR RI berinisial AAFS yang menjabat selama periode 2014-2019. AAFS juga telah melaporkan Sugeng ke Bareskrim Polri.
Terkait tudingan pelecehan seksual verbal tersebut, Sugeng mengaku mengirimkan pesan dengan maksud bercanda.
"Satu tahun lebih yang lalu. Kalau tidak salah kurang lebih di bulan Maret tahun 2022, dan waktu itu dalam suasana bercanda-candaan. Kenapa demikian? Karena si pelapor ini adalah sudah kayak adik saya, orang ini sesama NasDem," tutur Sugeng di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Profil Sugeng Suparwoto: Politisi kelahiran Purworejo
Sugeng Suparwoto lahir pada 11 April 1962 di Purworejo, Jawa Tengah.
Dilansir oleh beberapa sumber, ia kini berstatus sudah menikah dan dikaruinai dengan 4 orang anak.
Rekam jejak pendidikan: Aktif berorganisasi di masa kuliah
Sugeng sebelum terjun berkarier terlebih dahulu menuntut ilmu di Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta dan memperoleh ijazah S1 di perguruan tinggi tersebut.
Sugeng kala menyandang status mahasiswa sudah aktif berorganisasi dan menjadi bekal dirinya berpolitik. Ia merupakan eks Ketua Senat Mahasiswa IKIP/UNJ (1986–1988).
Sugeng juga mengantongi beberapa pengalaman organisasi yakni sebagai Pendiri dan Direktur Lembaga Studi Pendidikan dan Kemanusiaan (1988–1990) dan Ketua Presidium Badan Koordinasi Mahasiswa Jakarta (1988–1990).
Banyak berkiprah di partai
Sugeng terjun ke politik dan bergabung dengan Partai NasDem. Selama ia berkarier, ia banyak berkiprah dan menjadi pendiri dan Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem (2011–2013).
Sugeng juga dipercayai untuk menjabat Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi DPP Partai NasDem (2013–2015) dan kemudian Pendiri dan Ketua Dewan Pengawas Yayasan Rawamangun Mendidik (2017–2019).
Berkat prestasinya, Sugeng juga dipercayai Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa III/Jawa Tengah DPP Partai NasDem (2019–2024).
Berita Terkait
-
Buka-bukaan Sugeng Suparwoto Soal Chat ke Korban Dugaan Pelecehan Seksual Verbal Saat Sedang Mandi: 'Foto Dong'
-
Menelisik Perjalanan Karier Mulan Jameela, dari Penyanyi Cafe hingga Jadi Anggota DPR RI Bersuami Ahmad Dhani
-
Ujug-ujug Terbit Izin Ekspor Pasir Laut, DPR Semprot Menteri KKP
-
Jejak Debat Mahfud MD vs Anggota DPR: Kini Ditantang Ahmad Sahroni Soal Transaksi Bawah Meja
-
3 Sloki Sebelum Umbar Aurat, Amelia Tak Menyangka Dibuat 'KO' hingga Tubuh Seksinya Telanjang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali