Suara.com - Di era digital saat ini, dunia terus berkembang dan berevolusi termasuk dunia pendidikan, di mana teknologi banyak mengubah jalannya proses pendidikan di Indonesia.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai perusahaan telekomunikasi digital pilihan utama di Indonesia terus menginisiasi berbagai program untuk mendukung pemerataan digitalisasi pendidikan di Indonesia, salah satunya melalui program Indonesia Digital Learning (IDL).
Upaya ini sekaligus menjadi komitmen Telkom dalam menerapkan Environmental, Social, and Governance (ESG).
Pada penyelenggaraannya di tahun ke sepuluh, IDL kembali dilaksanakan melalui penyelenggaraan digital bootcamp untuk peningkatan kelulusan sertifikasi guru Indonesia. Acara dilaksanakan di Graha Asia Plaza Asia Sumedang dan diikuti oleh 500 guru yang belum memiliki sertifikasi pendidikan profesi guru PPG di wilayah Sumedang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Selain materi seputar kompetensi digital, Telkom juga menghadirkan materi-materi untuk mendukung kelulusan sertifikasi guru.
Guru SMPN 1 Tanjungsari, Onih Neni yang merupakan salah satu peserta menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan IDL di Tahun 2023.
“IDL merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, saya jadi lebih mengerti bagaimana cara menjawab soal-soal UKG (Ujian Kompetensi Guru). Karena UKG sekarang sebagai penentu nasib profesionalisme dan kesejahteraan guru sehingga ini pelatihan yang membahagiakan bagi saya”, ujar Neni.
Dalam kesempatan terpisah, SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto menyampaikan, Telkom secara berkelanjutan menyelenggarakan program IDL yang merupakan upaya peningkatan kualitas para pendidik Indonesia sebagai talenta digital di dunia pendidikan pada era digital saat ini.
“Program ini merupakan langkah strategis Telkom dalam upaya peningkatan kompetensi guru untuk mendukung tujuan pemerintah dalam menyongsong generasi emas 2045 dengan generasi yang unggul dan tangguh," jelas Hery.
Baca Juga: Bocah SD di Bogor Diduga Jadi Korban Pencabulan Oknum Guru Agama
Sejak tahun 2014, Telkom menginisasi program Indonesia Digital Learning (IDL) yang merupakan program sertifikasi dan pelatihan kompetensi digital untuk para guru di Indonesia yang berperan sebagai tonggak pendidikan pembentuk generasi bangsa ke depan.
Dengan sistem pembelajaran digital saat ini, guru dituntut untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar, sehingga kompetensi digital adalah suatu kemampuan yang wajib dimiliki oleh para guru dalam menciptakan kreativitas pada pembelajaran.
Diharapkan melalui seluruh materi dan pelatihan yang diberikan di program IDL dapat menjadi bekal para pendidik dalam mengajar sehari-hari, demi tercapainya tujuan jangka panjang pada para siswa sebagai peserta didik.
Berita Terkait
-
Guru Bahasa Inggris Sumringah Akhirnya Bisa Linier Ke Guru Kelas SD, Ketum FGHNLPSI: Ada Syaratnya
-
SMA Al Huda Arjasari Gelar Kajian Milenial, Soroti Pergaulan para Remaja
-
Keluarga Korban Pencabulan Oknum Guru Agama di Bogor Minta Tolong ke Kapolri: Belum Ada Kelanjutan...
-
Progres Penetapan Usulan NIPPPK Guru di Bawah Sepuluh Persen, BKN Jelaskan Sebabnya Karena Ini
-
Dukung Internasionalisasi Perguruan Tinggi, FT UI dan University of Birmingham Inggris Kerja Sama Program Double Degree
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Pakar Hukum UGM Ingatkan KPK Soal Kasus ASDP: Pastikan Murni Fraud, Bukan Keputusan Bisnis
-
Polisi Jadi 'Beking' Korporasi Perusak Lingkungan, Masyarakat Sipil Desak Reformasi Mendesak
-
Respons Gus Yahya Usai Beredar SE Pencopotan dari Ketum PBNU: Dokumen Ilegal Beredar Lewat WA!
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat