Suara.com - Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Manik Marganamahendra mengaku dirinya sudah lama bercita-cita sebagai anggota legislatif.
Padahal, dulunya ia menyebut DPR adalah Dewan Pengkhianat Rakyat.
"Dari dulu memang saya sangat tertarik di bidang politik. Iya (bercita-cita jadi legislator)," ujar Manik saat dikonfirmasi, Jumat (26/6/2023).
Jika nantinya ucapannya pada waktu dahulu berdampak buruk pada proses pemilihannya sebagai Caleg DPRD DKI, ia mengaku akan mengintrospeksi diri.
Sebab, apa yang ia katakan saat itu merupakan bentuk kebebasan berpendapat.
"Berdampak sih pada akhirnya saya refleksi diri aja ya. Kenapa? karena orang yang berbeda pendapat itu sangat wajar. dan kalo ternyata mereka mengkritik juga tak masalah menurut saya," ucapnya.
Selain itu, ia mengaku masih akan bersikap kritis meskipun nantinya menjadi Anggota DPRD DKI. Ia berharap hal ini bisa membawa dampak baik bagi masyarakat nantinya.
"Memang bisa dilihat bahwa apa yang saya kritik juga sebenarnya adalah sistem gitu. Nah ketika saya masuk ke dalam sistem, justru harapannya ada pembaharuan yang disampaikan oleh masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Mantan Ketua BEM UI Manik Marganamahendra mendaftarkan diri maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta dari Partai Perindo.
Sosoknya sempat viral pada 2019 karena mengkritik DPR RI.
Pada 2019 silam, Manik Marganamahendra menggerakkan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI untuk menolak RUU KUHP dan RUU KPK.
Manik Marganamahendra pun diberikan kesempatan bersama ketua BEM dari universitas lain untuk audiensi dengan anggota DPR RI.
Pada kesempatan itu, Manik lantang menyampaikan mosi tidak percaya dan menyebut DPR sebagai 'Dewan Pengkhianat Rakyat'.
Berita Terkait
-
Eks Ketua BEM UI Penyebut DPR Pengkhianat Rakyat Jadi Bacaleg, Perindo: Gak Ada yang Salah dengan Masa Lalu
-
Manik Eks Ketua BEM UI yang Dulu Viral 'Dewan Pengkhianat Rakyat' Kini Nyaleg, Perindo: Awalnya Dia Gak Mau Berpolitik
-
Viral Eks BEM UI Pengkritik DPR 'Dewan Pengkhianat' Diajak Debat Gegara Nyaleg
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?