Suara.com - Masuknya syarat Sertifikat Mengemudi dalam pembuatan SIM telah secara resmi diumumkan oleh kepolisian. Namun masih banyak masyarakat yang memiliki pertanyaan mendasar, bikin SIM wajib Sertifikat Mengemudi mulai kapan?
Sebelumnya, syarat administrasi yang diberlakukan dalam pembuatan SIM, dalam hal ini SIM A, mungkin sudah diketahui secara luas. Namun demikian dengan pemberlakuan aturan baru ini beberapa hal mengalami perubahan. Terkait syarat bikin SIM baru, alur pembuatan, dan biayanya, dapat Anda cermati di sini!
Syarat Membuat SIM Baru
Dilansir dari situs resmi indonesiabaik.id, berikut beberapa syarat berkas yang harus disiapkan ketika Anda akan membuat SIM A baru.
- Fotokopi Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan Mengemudi yang dikeluarkan oleh sekolah mengemudi paling lama 6 bulan sejak tanggal diterbitkan (berlaku untuk kendaraan bermotor dengan jumlah berat maksimal 3.500 kilogram)
- Formulir pendaftaran SIM secara manual atau tanda pendaftaran secara elektronik
- Fotokopi dan memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk
- Fotokopi Sertifikat Pendidikan oleh sekolah mengemudi paling lama 6 bulan seak diterbitkan
- Melakukan perekaman biometri berupa sidik jari atau pengenalan wajah
- Bukti pembayaran penerimaan negara bukan pajak
Syarat ini wajib dipenuhi ketika akan membuat SIM A baru untuk masyarakat di Indonesia.
Alur Pembuatan SIM Terbaru
Untuk tahapan pembuatan SIM A secara umum yang terbaru adalah sebagai berikut.
- Datangi SATPAS pada hari dan jam kerja
- Isi formulir registrasi dan dokumen sesuai dengan instruksi yang diminta
- Menyerahkan uang pembayaran tes kesehatan fisik dan biaya asuransi
- Mengikuti tes kesehatan dan psikologi
- Mengikuti ujian teori berbasis komputer, dan diberikan kesempatan untuk mengerjakan tes sebanyak tiga kali setelah 14 hari
- Melanjutkan ujian praktek menggunakan mobil dari SATPAS setelah lolos ujian teori
- Perekaman biometrik, tanda tangan digital, dan foto diri untuk SIM A
- Selesai, tunggu hingga SIM A dicetak
Namun perlu diingat karena ada syarat baru terkait Sertifikat Mengemudi, pemohon SIM harus memiliki sertifikat ini terlebih dahulu untuk dapat menjalankan tahapan pembuatan SIM A terbaru ini. Sertifikat sendiri akan didapatkan setelah pemohon menjalani pendidikan mengemudi di lembaga belajar atau sekolah mengemudi yang sudah terakreditasi.
Biaya Pembuatan SIM
Baca Juga: Cara Mendapatkan Sertifikat Mengemudi, Jadi Syarat Terbaru Pembuatan SIM 2023
Untuk biaya pembuatannya sendiri akan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak. Untuk SIM A dan SIM A Umum, tarif yang dikenakan adalah Rp120.000. tarif ini ditambah dengan biaya Surat Keterangan Uji Keterampilan Pengemudi sebesar Rp50.000, dan asuransi Rp30.000, serta pemeriksaan kesehatan Rp75.000.
Ingat, biaya ini belum termasuk biaya kursus mengemudi untuk mendapatkan Sertifikat Mengemudi yang jadi syarat baru dari pembuatan SIM.
Jika mengacu pada kabar yang ada saat ini, pemberlakuan akan mulai dilakukan di tahun 2023 ini. Namun dari pihak kepolisian yang dilansir dari berbagai sumber menyatakan belum ada tanggal pasti karena pengurusan dokumen dilakukan lintas direktorat.
Itu tadi sedikit jawaban dan ulasan tentang pertanyaan bikin SIM wajib sertifikat mengemudi mulai kapan yang bisa dibahas, semoga berguna!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Cara Mengajukan KPR Rumah Subsidi Terbaru Tahun 2023
-
Cara Mendapatkan Sertifikat Mengemudi, Jadi Syarat Terbaru Pembuatan SIM 2023
-
Syarat Daftar PBI JK, Akses Faskes Gratis Tanpa Bayar Iuran BPJS Kesehatan
-
Polri Ungkap Alasan Pembuat SIM Wajib Sertakan Sertifikat Mengemudi
-
Aturan Baru Pembuatan SIM, Wajib Melampirkan Sertifikat Mengemudi dan BPJS!
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
-
Peringatan Dini BMKG: Mayoritas Kota Diguyur Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini