Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyampaikan terjadi penambahan sebanyak 114 orang kasus terkonfirmasi Covid-19 pada hari pertama pencabutan status pandemi yang diumumkan Presiden Joko Widodo, Rabu (21/6/2023).
Meski demikian berdasarkan data yang ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini bertambah lebih sedikit dibanding pada Selasa (20/6) kemarin yang mencapai 129 orang.
Secara total, kasus terkonfirmasi sejak Maret 2020 sebanyak 6.811.444 orang.
Sementara untuk angka kesembuhan pada hari ini bertambah 214 orang, sehingga total menjadi 6.640.216 jiwa.
Kemuidan yang meninggal akibat Covid-19 bertambah lima orang. Dengan demikian, total masyarakat yang meninggal menjadi 161.853 orang.
Satgas juga melaporkan capaian vaksinasi dari primer pertama hingga penguat kedua mengalami penambahan harian. Vaksinasi primer pertama bertambah 187 dosis, sehingga total masyarakat penerima vaksin dosis pertama mencapai 203.859.914.
Vaksinasi primer dosis kedua bertambah 297, sehingga total menjadi 174.919.968 orang. Vaksinasi penguat pertama atau dosis ketiga bertambah 1.417 orang (69.002.090), dan vaksinasi dosis keempat/penguat kedua bertambah 2.351 orang (3.317.865).
Status Pandemi Dicabut
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, resmi mencabut status pandemi COVID-19 dan Indonesia mulai memasuki masa endemi COVID-19.
Baca Juga: Resmi Masuk Endemi, Mengingat Lagi Awal Mula Pandemi Covid-19 di Indonesia
"Setelah tiga tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi COVID-19, sejak hari ini Rabu 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan mencabut status pandemi dan kita mulai memasuki masa endemi," kata Presiden Jokowi.
Keputusan itu, kata Presiden Jokowi, diambil pemerintah dengan mempertimbangkan angka kasus konfirmasi harian COVID-19 yang mendekati nihil.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa hasil sero survei menunjukkan 99 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi COVID-19. (Antara)
Berita Terkait
-
Cabut Status Pandemi Covid 19, Ini Alasan Jokowi
-
Jokowi Umumkan Cabut Status Pandemi Covid-19, Indonesia Masuk Masa Endemi
-
Ultah ke-62, Jokowi Umumkan Status Pandemi Covid-19 Dicabut
-
Resmi Masuk Endemi, Mengingat Lagi Awal Mula Pandemi Covid-19 di Indonesia
-
Presiden Jokowi Cabut Status Pandemi Covid-19, Indonesia Sepenuhnya Bebas Corona?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih