Suara.com - Mari mengenal apa itu catastrophic implosion, ledakan yang diduga penyebab hancurnya Oceangate, kapal selam yang membawa wisatawan ke dasar laut melihat reruntuhan Titanic.
Sebelumnya diberitakan jika kapal selam yang mengangkut lima wisatawan itu hilang kontak dengan ruang kontrol. Diduga catastrophic implosion menghancurkan kapal selam Titan itu.
Apa Itu Catastrophic Implosion
Merangkum Wion News, catastrophic implosion adalah ledakan dahsyat di mana penjaga pantai AS menyimpulkan hal ini berdasarkan temuan puing-puing dari bawah air.
Puing-puing itu ditemukan 1.600 kaki (488 meter) dari haluan Titanic, titik tujuan kapal selam Oceangate.
Catastrophic implosion ledakan dahsyat yang terjadi dengan sendirinya karena tekanan luar biasa. Ledakan ini terjadi karena tekanan di dalam ruang terlalu berat untuk ditanggung oleh struktur.
Tubuh utama Titan, atau "lambung" kapal terbuat dari serat karbon dan titanium. Lambung plastik yang diperkuat serat karbon bisa saja runtuh saat lambung meledak.
Profesor Stefano Brizzolara, co-direktur Virginia Tech Center untuk Otonomi Kelautan dan Robotika, mengatakan kepada ABC News bahwa sifat bahan turut mempengaruhi ledakan ini.
"Bahannya tidak ulet seperti paduan logam dan karena itu meledak secara dahsyat,” ujarnya.
Di permukaan laut, tekanan atmosfer adalah 14,7 pound per inci persegi (psi). Sementara tekanan air di kedalaman tempat garis samudra sekitar 400 atmosfer, hampir 6.000 psi.
Sebagai perbandingan, gigitan hiu putih besar memberikan kekuatan hampir 4.000 psi, menurut Scientific American.
Dipercayai bahwa ledakan itu menyebabkan kerusakan pada lambung atau karena alasan lain, sehingga kapal selam itu runtuh dengan sendirinya dalam hitungan milidetik akibat tidak mampu menahan tekanan air.
Peluang untuk bertahan hidup menjadi nol karena penghuninya akan mati seketika.
Menurut laporan, OceanGate Inc. of Everett, yang membangun Titan, mereka merancang kapal itu untuk menahan tekanan air yang ekstrim di kedalaman 4.000 meter.
Namun, masalah keamanan muncul setelah Oceangate digugat terkait lambung serat karbon di kapal Titan.
Berita Terkait
-
Dugaan Sabotase, Ini Identitas Para Miliarder dalam Kapal Selam OceanGate
-
Ikut sebagai Penumpang, Ini Track Record CEO OceanGate Titan
-
Tuai Atensi, The Simpsons Pernah Ramal Hilangnya Kapal Selam Wisata Titanic?
-
Operasi Pencarian Lima Hari Berakhir, Kapal Selam Titan Submersible yang Viral Telah Bersanding dengan Titanic
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas