Suara.com - PDI Perjuangan (PDIP) turut melibatkan masyarakat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menyajikan berbagai macam produk dalam acara puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, (24/6/2023).
Terlihat booth-booth UMKM tersebut berjejer di kawasan koridor luar Stadion GBK. Salah satu titiknya di depan pintu gerbang zona 10. Mereka menyajikan berbagai macam produk dari mulai pakaian hingga kuliner.
Sejumlah booth terlihat sudah diserbu oleh para kader PDIP sejak pagi. Untuk diketahui, sejak subuh, puluhan ribu kader PDIP sudah mulai mendatangi kompleks GBK. Yang sudah hadir, mereka memanfaatkan waktu lengang sebelum rangkaian acara BBK 2023 dimulai siang nanti, dengan berjalan-jalan di sekitaran stadion.
Maka itu sejak pagi hari, para kader terlihat tampak ramai memadati booth UMKM yang menyajikan kuliner. Seperti salah satunya pada booth yang menyajikan makanan Pecel khas Madiun dan juga booth Dimsum.
Tak kalah ramai juga, kader memadati booth-booth yang menyajikan minuman yang cocok dinikmati pada pagi hari yakni kopi hingga jamu.
Sementara itu untuk booth UMKM yang menyajikan pakaian, menyiapkan sejumlah produk untuk kalangan anak-anak hingga dewasa. Berdasarkan pantauan, harganya cukup terjangkau untuk dibeli masyarakat kebanyakan.
Terlihat juga beberapa UMKM yang menjajakan pernak-pernik khas PDIP seperti kopiah dengan lambang Bung Karno, hingga kaus-kaus bergambar lambang partai.
Sementara itu yang menarik, PDIP juga mempersembahkan UMKM yang menyajikan produknya secara gratis atau cuma-cuma untuk kader.
Hal itu seperti terlihat pada koridor pintu masuk bagian Tenggara GBK. Berbagai macam kuliner diberikan secara cuma-cuma untuk kader yang memang belum sarapan pagi.
Baca Juga: 3 Kapal dari Babel, Kalbar, dan Sulut Sandar di Jakarta, Ribuan Kader PDIP Siap Gelorakan BBK
"Silakan makanan gratis," ucap salah satu pelaku UMKM yang menjajakan Bakso Malang di lokasi.
Terlihat, sebelum mengikuti acara BBK, kader memanfaatkan momentum tersebut dengan memadati gerobak-gerobak UMKM kuliner yang disajikan.
Adapun untuk UMKM kuliner yang diberikan secara gratis ini disiapkan untuk dua sesi. Yakni sesi pertama untuk pagi hari dimulai pukul 08.30 WIB, dan sesi sore dimulai pukul 15.00 WIB.
Untuk diketahui, melalui puncak peringatan Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno (GBK), PDI Perjuangan (PDIP) ingin menggelar konsolidasi akbar yang rapi dan berdisiplin. Agenda ini dikategorikan yang terbesar kedua setelah tahun 1999 di tempat yang sama.
"Perlu diingat bahwa acara di Gelora Bung Karno ini merupakan acara yang terbesar kedua setelah pada tanggal 14 Februari 1999 dalam puncak konsolidasi ketika memperkenalkan logo PDIP banteng bulat bersatu. Maka pada puncak peringatan Bulan Bung Karno semua harus mampu menunjukan ketertiban sebagai satu rampak barisan," kata Hasto menjelaskan persiapan Bulan Bung Karno di Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Hasto menjelaskan dalam Bulan Bung Karno tahun 2023 ini mempunyai tema besar “Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya”. Karenanya, menyangkut pagelaran akbar ini, Megawati menitipkan dua pesan khusus yang harus diperhatikan kader PDIP.
"Yang pertama kader PDI Perjuangan menjaga kedisiplinan. Yang kedua Partai memelopori waste management sehingga menjaga kebersihan selama acara merupakan hal yang penting,” sebut Hasto.
Diprediksi ajang ini akan dihadiri hampir melebihi 100 ribu orang sementara kapasitas GBK yang tercatat 78 ribu.
Sebagai gambaran kegiatan ini sangat besar karena akan dihadiri 7.000 satgas dari seluruh Indonesia. Mereka akan tampil di lapangan utama dan melontarkan yel-yel yang penuh semangat. Ditambah 3000-an lebih penari kolosal.
Berita Terkait
-
Libatkan Ribuan Orang, PDIP Terapkan Waste Management System dalam Puncak BBK 2023
-
Piala Dunia U-17 2023 Bentrok dengan Konser Coldplay, Erick Thohir Tinggalkan GBK?
-
Indonesia Jadi Host Piala Dunia U-17 2023, Netizen Minta Wayan Koster dan Ganjar Pranowo Dikunci di Kamar Dulu
-
Puncak Perayaan Bulan Bung Karno di GBK, Polisi Siapkan Rekyasa Lalu Lintas Hingga Kantong Parkir untuk 2.000 Bus
-
Kader PDIP Sumsel Ikut Ramaikan Puncak Bulan Bung Karno di GBK
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI