Suara.com - Kader dan simpatisan PDI Perjuangan (PDIP) melaksanakan flashmob menyambut puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2023 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
Flashmob itu tampak mengedepankan aspek ke-Nusantara-an. Semisal, gerakan dipimpin oleh pria yang mengenakan pakaian merah khas tokoh pewayangan.
Aspek Nusantara makin kental saat ibu-ibu mengikuti gerakan dari pemimpin tarian. Sebab, mereka terlihat mengenakan bawahan batik dengan corak berbeda-beda dari berbagai daerah di Indonesia.
Tidak hanya itu, aspek Nusantara makin terlihat dengan lagu yang diputar untuk flashmob di depan pintu masuk Zona 1A Pintu 47-48 Stadion GBK.
Lagu awal yang diputar dalam flashmob ialah Kicir-Kicir dan diketahui menjadi tembang dari daerah DKI Jakarta.
Berikutnya, lagu yang diputar ialah Gethuk khas Jawa dan selanjutnya tembang Manuk Dadali dari Jawa Barat dimainkan sebagai pengantar flashmob.
Beberapa kader PDIP lain memang terlihat berjalan kaki untuk menuju area dalam Stadion GBK ketika flashmob dilakukan.
Namun, mereka sedikit menggoyangkan badan ketika lagu-lagu terputar sembari melihat gerakan para peserta flashmob.
Sekitar 15 menit lebih flashmob dilakukan kader dan simpatisan PDIP untuk kemudian muncul atraksi barongsai di area yang sama.
Selain di luar stadion, flashmob juga dilaksanakan di dalam area stadion GBK. Hampir seratus peserta berpakaian merah tampak melakukan flashmob dengan serentak. Puluhan ribu kader PDIP yang sudah berasa di salam stadion tampak menikmati flashmob sambil menepukkan tangan dan berteriak riuh.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan puncak peringatan BBK menunjukkan kesatupaduan seluruh elemen parpolnya. Terlebih lagi, para peserta hadir dengan suasana riang.
"Ya, tentu saja kesatupaduan PDIP dengan akar rumput sebagai jati diri partai yang berasal dari rakyat, maka di sini semua datang bergembira. Ada yang menggunakan motor, ada yang menggunakan kapal laut, bus, semua bersiap-siap dengan penuh semangat dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno," ujar Hasto ditemui di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
Berita Terkait
-
Pertunjukkan Seni dan Budaya Awali Peringatan Puncak Bulan Bung Karno 2023
-
Hadir di Puncak Bulan Bung Karno, Stan Aplikasi MPP Diserbu Pengunjung
-
Meriahkan Puncak Bulan Bung Karno, Kader Banteng Mulai Menyemut 'Merahkan' GBK
-
Grup Band Coldplay Berbagi Panggung di Stadion GBK dengan Laga FIFA World Cup U-17 2023? Tak Perlu Bersitegang, Ada Win-Win Solution
-
Ribuan Kader PDIP Konvoi Motor ke Arena Puncak Peringatan Bulan Bung Karno 2023 di GBK
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?