Suara.com - Puncak Peringatan Bulan Bung Karno 2023 yang diselenggarakan pada Sabtu (24/6/2023) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dihadiri oleh para ketua umum partai politik. Acara ini diselenggarakan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Beberapa ketua umum yang memang diundang dan di luar itu juga Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, dan beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju sudah menyatakan berkenan hadir," jelas Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Hasto pun selanjutnya melaporkan daftar ketua umum yang akan datang. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut daftar ketua umum partai politik yang hadir di Puncak Bulan Bung Karno.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
Melansir dari ekon.go.id, Airlangga Hartarto merupakan sosok kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1962. Saat ini, Airlangga turut menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Oktober 2019.
Sebelumnya, Airlangga berkecimpung sebagai Presiden Komisiaris, Presiden Direktur, Komisaris, dan anggota DPR RI. Spesifiknya, jabatan tersebut yakni Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Presiden Direktur PT Bisma Narendra , Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas, Komisaris PT Sorini Corporation Tbk, anggota DPR RI dari Partai Golkar.
Airlangga menempuh pendidikan di Fakultas teknik UGM, Advanced Management Program Wharton School di University of Pennsylvania, Master of Business Administration di Monash University Australia, dan Master of Management Technology di Melbourne Business School di University of Melbourne.
Waketum PKB Jazilul Fawaid
Jazilul Fawaid datang ke acara tersebut sebagai perwakilan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Pasalnya, Cak Imin sedang melaksanakan ibadah haji.
Baca Juga: Megawati Singgung PAN-Golkar-PKB Belum Masuk Koalisi Dukung Ganjar: Mau Ikut Boleh, Gak Ikut...
Jazilul sebelumnya juga pernah bekerja sebagai Staf Khusus Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2009 hingga 2013, Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri Perdagangan dan Pembangunan pada 1999 hingga 2006, dan Ketua Jurusan PAI STAINU Jakarta.
Jazilul juga menempuh pendidikan di Ma'arif Islamiyah Kertosono, Ponpes Ihya'ul Ulumm, Ponpes Ihya'ul Ulum, dan PQTIQ. Jazilul pun mengikuti beberapa organisasi yakni PP Pemuda Anshor, PB PMII, PMII Cabang Jakarta Selatan, PMII Komisariat Keb. Lama, dan Senat Mahasiswa PTIQ sebagai Sekretaris Umum.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
Melansir dari kemendag.go.id, Zulkifli Hasan lahir di Lampung, 17 Mei 1962. Karirnya dimulai saat aktif di Muhammadiyah kemudian lanjut ke wirausaha sebagai Ketua Dewan Tani Nelayan Provinsi Lampung, Wakil Ketua Masyarakat Lampung Sai, dan pemrakarsa Persatuan Pemuda Lampung. Zulkifli juga memimpin Institut Buruh Pertanian dan Nelayan Muhammadiyah sejak 2000 hingga 2005.
Zulkifli sempat menjabat sebagai Sekjen PAN pada 2005 hingga 2010. Ia juga pernah ditetapkan sebagai anggota DPR RI 2005 hingga 2009 Komisi VI.
Zulkifli pun pernah menjadi Menteri Kehutanan pada 2009 hingga 2014. Dirinyalah yang menginisiasi Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono
Muhammad Mardiono adalah sosok kelahiran Yogyakarta, 11 Juli 1957. Mardiono dikenal sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 2019 hingga 2022.
Kini, ia menjadi utusan khusus Presiden bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan. Mardiono pernah menjabat sebagai ketua DPW Provinsi Banten, Waketum PPP saat bersama Romahurmuziy, ia juga sempat ingin mengajukan diri sebagai Ketum PPP tetapi tidak jadi.
Mardiono turut dikenal di kalangan pengusaha. Ia pemilik PT Buana Centra Swakarsa, PT Bahari Caraka Sarana, PT Serang Asri Hotel, PT Jackron Cipta Sakina, PT Walie Jasa pratama, PT Cipta Niaga Internasional, PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah Muamalah, PT BCS Industry, PT Albantani Cipta Niaga, dan PT Amanah Perkasa Nusantara.
Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe lahir di Surabaya pada 1965. Hary dikenal sebagai pendiri MNC Group dan sekarang menjabat sebagai Chairman PT MNC Inestama.
Pendidikannya ditempuh di Carleton University, Kanada dan Ottawa University, Kanada di jenjang magister. Hary menjabat sebagai Dirut PT Global Mediacom Tbk sejak 2002, PT MNC Tbk, sejak 2004, PT RCTI sejak 2010, PT MNC Land Tbk sejak 2011, PT GLD Property sejak 2012.
Hary juga merupakan Komisaris Utama PT MNC Sty Vision Tbk sejak 2006, PT MNC Sekuritas sejak 2004, PT Global Informasi Bermutu sejak 2009, PT Media Nusantara informasi sejak 2009 dan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia sejak 2011. Kini ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Perindo.
Sebelumnya diperkirakan para ketua umum partai politik yang datang adalah dari partai yang sudah menjalin kerja sama dengan PDIP. Partai-partai tersebut yakni Partai Hanura, PPP, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Megawati Singgung PAN-Golkar-PKB Belum Masuk Koalisi Dukung Ganjar: Mau Ikut Boleh, Gak Ikut...
-
Di Hadapan Puluhan Ribu Kader PDIP, Ganjar Komitmen Lanjutkan Program Presiden Jokowi
-
Di Puncak Bulan Bung Karno, Megawati: Pak Marhaen Itu Petani, Jangan Tuduh Komunis!
-
Kala Jokowi Titipkan Ganjar ke Seluruh Kader PDIP untuk Menang Pilpres 2024
-
Rumor Politik: Andika Perkasa Gabung PDIP? Ini Jawaban dari Tangan Kanan Megawati!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu