“Kita merahkan Gelora Bung Karno pada hari ini. Inilah bukti bahwa keluarga besar PDI Perjuangan dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote, semuanya solid bergerak untuk PDI Perjuangan. Siap? Siap? Siap?” sambungnya yang dibalas dengan kata siap oleh seluruh kader.
Puan melanjutkan, PDIP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri mengalami pasang surut bahkan kadang dihantam badai. Namjn demikian, terbukti PDIP dapat tetap kokoh berdiri dengan tegak, solid bergerak memperjuangkan dan mewujudkan cita-cita tujuan bernegara.
“Kita, kita, kita mencita-citakan Indonesia adalah negara untuk semua anak bangsa, bukan untuk satu suku, bukan untuk satu golongan, bukan untuk satu agama, tetapi adalah untuk semua anak bangsa tumpah darah Indonesia,” ungkap Ketua DPR RI ini.
Dia mengingatkan, bahwa berkumpulnya di GBK bukan hanya untuk sekedar meramaikan kegiatan. “Kita di sini berkumpul untuk menang, kita di sini untuk apa?” Tanya apuan.
“Menang,” jawab ratusan ribu kader yang hadir.
Puan juga menuturkan, kemenangan PDIP di dua pemilu terakhir telah melahirkan sosok pemimpin yang tak hanya dicintai rakyat tapi juga dihormati dunia. Yakni Presiden Jokowi. Dan ke depan, kerja keras kader partai dibutuhkan untuk memastikan estafet kepemimpinan Jokowi kepada Ganjar Pranowo.
“Kader terbaik PDI Perjuangan Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi,” kata Puan.
Kader PDIP di stadion itu sontak meneriakkan, “Jokowi… Jokowi… Jokowi.”
Namun tak lama berselang, nama Jokowi berganti Ganjar.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Puncak Bulan Bung Karno: Dipenuhi Lautan 'Merah' Massa PDIP
“Ganjar, Ganjar… Ganjar,” demikian teriakan disambut tepuk tangan yang meriah.
Puan juga mengungkapkan, berkumpulnya kader PDIP adalah ingin estafet pembangunan sekarang ini yang sukses dan lancar dapat diteruskan oleh presiden dan wakil presiden yang baru, yaitu Ganjar Pranowo.
“Hari ini, hari ini, kita meneguhkan hati bekerja keras dengan api yang tak pernah padam, menangkan PDI Perjuangan, dan calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowoz Siap?” Kata Puan lagi.
“Siap,” tegas teriakan puluhan ribu kader yang hadir.
Dalam kesempatan itu pula, Puan juga mengungkapkan pentingnya bulan Juni bagi partainya. Selain sebagai hari lahirnya Bung Karno dan wafatnya, juga sebagai hari kelahiran Pancasila.
“Sampai akhir hayatnya, Bung Karno telah memberikan segalanya yang ia miliki kepada bangsa dan negaranya,” kata Puan.
Berita Terkait
-
Menelusuri Jejak Sejarah Bulan Bung Karno yang Diperingati Setiap Juni
-
Megawati: Kalau Pilih Pemimpin Jangan Cuma Lihat Tampangnya
-
Sapaan Khusus Puan ke Ganjar di Puncak Bulan Bung Karno: Yang Paling Istimewa Buat Saya
-
Deretan Ketua Umum Parpol yang Hadir di Puncak Bulan Bung Karno, Tak Ada Surya Paloh
-
Megawati Singgung PAN-Golkar-PKB Belum Masuk Koalisi Dukung Ganjar: Mau Ikut Boleh, Gak Ikut...
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?