Suara.com - Pencarian Kapal Motor (KM) Farida Indah yang dilaporkan hilang kontak saat menuju Asmat, Papua Selatan masih terus dilakukan Tim SAR gabungan.
Sebelum hilang kontak, KM Farida Indah diketahui melakukan perjalanan dari Timika, Papua Tengah sejak Senin (19/6/2023) pagi sekira 09.30 waktu setempat dan dijadwalkan tiba pada Selasa (20/6/2023) jam 16.00 waktu Papua.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George LM Randang mengemukakan, tim SAR gabungan hingga Sabtu (24/6/2023) masih melakukan pencarian.
Ia juga mengemukakan, jika kapal motor tersebut mengangkut bahan bangunan dan membawa delapan anak buah kapal atau ABK dan dilaporkan hilang kontak sejak Kamis (22/6/2023).
"Hingga Kamis (22/6/2023) kapal tersebut belum tiba di Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat sehingga pemilik kapal melaporkannya ke pos SAR Timika," kata George seperti dikutip Antara.
Sementara itu, Kasubsie Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Charles Y Batlajery menambahkan, pencarian tim SAR gabungan terfokus pada SAR MAP Prediction yang sudah diberikan Basarnas Pusat serta memantau rute yang sering dilewati kapal KM Farida Indah hingga perairan Pulau Tiga,.
"Karena dari hasil evaluasi terdapat informasi melalui radio dari beberapa kapal yang beraktivitas di sekitaran perairan Timika yang menyatakan sejak keberangkatan KM. Farida Indah tidak melihat kapal tersebut melintas menuju Asmat," katanya.
Pencarian dilakukan hingga 10 nautical mile (NM) dari muara Poumako ke arah Pulau Tiga, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan kapal tersebut.
"Tim SAR juga sudah melakukan pencarian hingga pesisir perairan Yapero, namun belum membuahkan hasil," katanya. (Antara)
Baca Juga: Tim SAR Basarnas Mulai Evakuasi Pesawat SAM Air, Gunakan Heli Caracal TNI AU
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah