Suara.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat, hingga kini masih menjadi sorotan publik. Hal ini berawal dari pihak-pihak di dalamnya, termasuk sang pimpinan, Panji Gumilang menunjukkan beragam perilaku yang diduga sebagai ajaran sesat.
Aksi tersebut lantas membuat Al Zaytun menerima kecaman dari sejumlah pihak. Di antaranya, warga Indramayu yang merasa resah hingga berbondong-bondong melakukan unjuk rasa agar ponpes itu dapat dibubarkan. Lalu, yang terbaru, kecaman ini datang dari Habib Rizieq dan Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad atau yang juga dikenal dengan nama UAS, mengaku kesal usai mengetahui ada dugaan ajaran aliran sesat di Ponpes Al Zaytun. Melalui sebuah video ceramahnya yang beredar di media sosial, ia mengatakan jika hal tersebut merupakan kesalahan dari Yahudi.
Ia kemudian meminta polisi segera mengamankan pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang. Sebab, menurutnya, pria itu antek-antek Yahudi. Di sisi lain, UAS juga mengimbau agar para orang tua tidak memasukkan anak-anaknya ke ponpes tersebut karena sesat.
"Ini orang (Panji Gumilang) musti ditangkap ini, antek Yahudi," kata UAS.
"Jangan memasukkan anak (ke Al Zaytun) karena bangunan yang megah, rupanya aliran sesat. Tuan Syekh-nya, di depan santri di dalam masjid, anak-anak diajarkan lagu havenu shaloom aleichem," imbuhnya.
Warga Indramayu
Massa yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat (FIM) melakukan unjuk rasa di depan Ponpes Al Zaytun pada Kamis (15/6/2023) lalu. Koordinator aksi, Jamal Wibisono, menyebut ada lima tuntutan yang mereka sampaikan.
Baca Juga: Hewan Kurban Tidak Disembelih di Ponpes Al Zaytun, Ternyata Begini Ajaran Nyeleneh Panji Gumilang
Pertama, massa mendesak agar pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) dapat mengusut tuntas terkait dugaan ajaran sesat di Al Zaytun.
Lalu yang kedua, mengungkap kebenaran soal dugaan tindak pidana pemerkosaan Panji Gumilang terhadap Kartinih.
Kemudian, tuntutan ketiga mengenai penguasaan lahan. Pihaknya menduga Al Zaytun sudah merampas tanah warga dan menguasai ribuan hektare yang tidak memiliki kejelasan izin.
Keempat, massa meminta agar pembuatan dermaga khusus ponpes di wilayah Kandanghaur dihentikan.
Terlebih, keberadaan dermaga itu sangat eksklusif hingga tak ada orang yang boleh tahu aktivitas di dalamnya. Massa khawatir lokasi tersebut bakal dijadikan tempat untuk menyimpan narkoba dan senjata api.
Terakhir, Al Zaytun disebut tidak mempunyai manfaat bagi masyarakat sekitar sehingga mereka meminta pemerintah dapat membubarkannya.
Berita Terkait
-
Hewan Kurban Tidak Disembelih di Ponpes Al Zaytun, Ternyata Begini Ajaran Nyeleneh Panji Gumilang
-
Ridwan Kamil Serahkan Laporan Tim Investigasi Ponpes Al Zaytun ke Menko Polhukam
-
Dugaan Penistaan Agama Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Begini Tanggapan Polri
-
Dugaan Penistaan Agama, FAPP Laporkan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang ke Polisi
-
Inilah Tiga Langkah yang Disiapkan Pemerintah Selesaikan Polemik Ponpes Al Zaytun
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan