"MUI telah memvonis (Al Zaytun sesat) sebelum tabayyun. Setelah memvonis baru lakukan tabayyun. Ini keluar dari akhlak Islam, itu bukan kelakuan umat Islam," katanya dalam Youtube AlZaytunofficial pada Sabtu (24/6/2023).
"Umat Islam itu tabayyun dahulu baru mengatakan sesuatu," imbuh Panji Gumilang.
Kabarnya utusan dari Panji Gumilang akan datang ke Gedung Sate, Bandung untuk menyerahkan jawaban terkait dugaan ajaran sesat. Sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tim investigasi punya waktu hingga Selasa (27/6/2023) untuk melakukan konfirmasi ke Panji Gumilang.
Jika benar ada utusan Panji Gumilang datang ke Gedung Sate, maka jawaban itu akan diserahkan ke Mahfud MD. Jawaban dari Panji Gumilang itu bakal dituangkan dalam bentuk surat tertulis serta data-data sesuai pertanyaan klarifikasi yang diajukan tim investigasi.
Ridwan Kamil mengatakan tugas tim investigasi untuk konfirmasi ke ponpes Al Zaytun akan selesai pada Selasa (27/6/2023). Dia juga menyampaikan masalah ponpes Al Zaytun sudah diambil alih oleh pemerintah pusat.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Rumah Panji Gumilang di Depok Bakal Digeruduk Massa, Habib Abdul Aziz Assegaf: Ini Ultimatum!
-
Polemik Ponpes Al Zaytun Bikin Warga Gelisah, Ini 3 Langkah yang Diambil Pemerintah
-
Viral! Video Parodi POV Pulang dari Ponpes Al Zaytun Indramayu Berakhir Dugem
-
Panji Gumilang Ponpes Al Zaytun Enggan Bertemu MUI Saat Investigasi Berlangsung: Kalau Ada Saya Pulang!
-
Poin Pemberat Pimpinan Al Zaytun Akhirnya Dipolisikan: Ajaran Menyimpang, Dugaan Penganiayaan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru