Suara.com - Bilik penjara tak bikin seorang remaja berinisial DPP (19) kapok. Pasalnya, setelah hirup udara bebas, DPP makin beringas menjadi maling motor. Selama beraksi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, DPP turut mengajak rekannya berinisial DAM (20).
Imbas dari aksi kejahatannya, keduanya kini ditangkap polisi.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasaloan mengatakan, tersangka DPP merupakan penjahat kambuhan atau residivis kasus serupa.
"Salah satunya ada pelaku yang berulang atau residivis,” kata Hasaloan, saat di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (26/6/2023).
Hasaloan menuturkan, peristiwa ini terungkap saat korban yang berinisial J melaporkan kehilangan motor Honda Beat miliknya.
Saat itu, tersangka terekam kamera pengawas atau CCTV. Bermodal rekaman tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya, petugas dapat melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku di sebuah indekos yang berada di Duri Kosambi, Cengkareng.
Saat penangkapan, polisi menemukan 5 unit motor Hoda Beat berbagai macam warna, yang merupakan hasil curian.
“Dari tangan pelaku kami mengamankan kunci letter T yang digunakan membobol kontak motor. Kemudian kami juga mengamankan 5 unit motor Honda Beat,” jelas Hasaloan.
Kepada penyidik kedua bandit ini mengaku bekat melakukan pencurian lantaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Baru Padam Siang Tadi, Gudang Alkes di Cengkareng Terbakar Dahsyat Selama 14 Jam
“Hasil pendalaman, untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Hasaloan.
Dalam kasus ini, kedua remaja ini dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dan terancam 7 tahun penjara.
Berita Terkait
- 
            
              Baru Padam Siang Tadi, Gudang Alkes di Cengkareng Terbakar Dahsyat Selama 14 Jam
 - 
            
              3 Gudang Di Cengkareng Ludes Terbakar, Diduga Akibat Ledakan Kompresor
 - 
            
              Kebakaran Landa Pabrik Biskuit di Cengkareng, Asap Hitam Tebal Membumbung Tinggi
 - 
            
              Gudang Biskuit di Cengkareng Dilalap Api
 - 
            
              ART di Tangsel Tilep Uang Asisten Pelatih Dewa United hingga Rp 100 juta, Beli TV-Lemari
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul