Suara.com - Torpedo sapi dan kambing merupakan jeroan yang berasal dari testis kedua hewan tersebut. Banyak pertanyaan apakah torpedo sapi dan kambing halal atau haram dikonsumsi. Pasalnya, banyak yang percaya bahwa torpedo bisa meningkatkan gairah seksual pria meski tak sepenuhnya benar. Anggapan dapat meningkatkan gairah muncul karena bagian torpedo sapi dan kambing memang banyak mengandung hormon testosteron.
Kendati demikian, perlu diketahui bahwa peningkatan gairah seksual disebabkan oleh banyak faktor. Bukan semata-mata karena dipengaruhi makanan. Lantas bagi umat muslim, bagaimana hukum konsumsi torpedo sapi dan kambing?
Dilansir dari Nu Online, ada tujuh bagian yang diharamkan dari hewan yang halal seperti sapi dan kambing, yakni darah yang mengalir, alat kelamin, dua testis, kemaluan kambing betina, ghuddah, kemih, dan kantung empedu. Keharaman ini ditafsirkan menurut pendapat ulama kalangan madzhab Hanafi.
“Sesuatu yang haram dimakan dari bagian anggota tubuh hewan yang boleh dimakan ada tujuh, yaitu darah yang mengalir, alat kelamin, dua testis, kemaluan kambing betina, ghuddah, kemih (kandung kencing), dan kandung empedu,” (Lihat Ibnu Abidin, Hasyiyatu Raddil Mukhtar, Beirut, Darul Fikr, 1421 H/2000 M, juz VI, halaman 311).
Namun, menurut Ibnu Habib dari kalangan Madzhab Maliki, yang menyatakan testis hewan yang halal dimakan adalah tidak sampai dihukumi haram. Hal ini sebagaimana yang pahami dalam keterangan yang terdapat dalam kitab At-Taj wal Iklil.
“Ibnu Habib meriwayatkan tentang menganggap beratnya (istitsqal) memakan sepuluh (bagian tubuh hewan yang halal) tetapi tidak diharamkan, yaitu dua testis, alat kelamin, ghuddah…”
Dengan demikian, artinya ada dua pendapat berbeda menyikapi torpedo sapi dan kambing halal atau haram. Namun, ada baiknya umat muslim juga berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan. Tidak sekadar halal, pastikan pula makanan yang masuk dalam tubuh toyib atau baik, misalnya memenuhi kebutuhan gizi dan menyehatkan.
Situs resmi Kementerian Kesehatan menyebutkan makan jeroan tidaklah baik untuk tubuh. Jeroan mengandung lemak dan kolesterol yang sangat tinggi. Jika dikonsumsi terus-menerus, lemak dan kolesterol dapat menempel dan menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah koroner di jantung lalu memicu penyakit jantung koroner. Risiko stroke juga meningkat akibat konsumsi jeroan yang berlebihan.
Demikian penjelasan apakah torpedo sapi dan kambing halal atau haram.
Baca Juga: Panduan Cara Mencuci Daging Kurban Kambing dan Sapi yang Benar, Jangan Asal Cuci!
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Panduan Cara Mencuci Daging Kurban Kambing dan Sapi yang Benar, Jangan Asal Cuci!
-
30 Ucapan Idul Adha 2023 Lucu, Bagikan Kata-kata Selamat Hari Kurban Anti-Mainstream!
-
30 Twibbon Selamat Idul Adha 2023 untuk Ucapan Selamat Hari Raya Kurban 1444 H
-
20 Ucapan Hari Raya Idul Adha Penuh Makna, Cocok untuk Media Sosial!
-
5 Makanan Pantangan Setelah Makan Daging Kambing, Bisa Berakibat Fatal!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah