Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan kalau terdapat unsur pidana yang dilakukan di Pondok Pesantren Al Zaytun. Ia memastikan Polri akan menanganinya.
Mahfud meyakini pihak kepolisian akan menanganinya.
"(Ponpes) Al Zaytun itu ada aspek hukum pidana, yang aspek hukum pidana tentu akan ditangani oleh Polri dan tidak akan diambangkan," kata Mahfud di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (29/6/2023).
Mahfud menekankan bahwa tidak boleh ada satupun perkara yang diambangkan. Ia tidak mau semisal sudah ada laporan masuk tetapi malah mangkrak dalam proses penyelidikannya.
"Kalau iya, iya. Kalau tidak, ya, tidak. Jangan laporan ditampung lalu ada hambatan sana-sini ndak jalan, gak jelas," ujarnya.
Mahfud menyebut tidak ada target waktu dalam proses hukum. Akan tetapi, ia mengklaim kasus hukum Ponpes Al Zaytun akan diselesaikan secepatnya.
"Tetapi secepat mungkin akan diselesaikan. Karena di situ aspek pidana."
Berita Terkait
-
Mahfud MD Pastikan Pemerintah Akan Evaluasi Total Ponpes Al Zaytun
-
Ponpes Al Zaytun Ajarkan Hewan Kurban Tidak Disembelih, Tapi..
-
Seperti Ponpes Al Zaytun, Cak Nun Ternyata Juga Pernah Bawakan Lagu Salam Yahudi
-
Apa Itu Komune? Disebut Menko PMK Sistem yang Dipakai Al Zaytun
-
Minta Pemerintah Cabut Izin Ponpes Al Zaytun, Habib Bahar Siap Tampung Santrinya: Gratis...
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
Terkini
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah
-
Detik Penentu Kasus Alvaro: Hasil DNA Kerangka Manusia di Tenjo Segera Diumumkan Polisi