Suara.com - Pedangdut Dewi Perssik berpolemik dengan salah satu Ketua RT di Kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, bernama Malkan lantaran sapi kurban Idul Adha pedangdut ini ditolak.
Polemik itu diduga terkait dengan penolakan penitipan sapi kurban milik Dewi Perssik di Masjid Babul Khoirot yang dikelola oleh Malkan.
Masalah tersebut akhirnya sarat dengan nuansa politik. Kelompok relawan Sahabat Ganjar dan bacapres Anies Baswedan pun terseret. Seperti apa kejadiannya? Berikut ulasannya.
Dewi perssik curhat di medsos
Terungkapnya dugaan penolakan sapi kurban Dewi Perssik oleh Malkan berawal dari salah satu unggahan pedangdut itu di akun Instagram pribadinya pada rabu (28/6/2023).
Dalam unggahan itu, Dewi Perssik mengatakan kalau Malkan telah membentak asisten rumah tangga (ART) dan sopirnya agar memindahkan sapi tersebut dari masjid ke mobilnya.
Pak RT disebut memeras Dewi Perssik
Masih dalam unggahan yang sama, mantan istri Saipul Jamil itu juga mengatakan kalau Malkan selaku ketua RT sempat meminta uang Rp100 juta pada dirinya.
Uang tersebut sebagai syarat apabila pemilik Goyang Gergaji itu ingin dibantu oleh Malkan terkait hewan kurban miliknya.
Baca Juga: Ketua RT Ungkap Hal Berbeda soal Polemik Sapi Dewi Perssik: Bukan Berkurban tapi Titip
“Kalaupun mau dibantuin, harus bayar Rp 100 juta,” tulis Dewi Perssik.
Dewi Perssik sebut nama Anies Baswedan
Merasa mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari Malkan, Dewi Perssik lantas menyeret nama bacapres Anies Baswedan dalam unggahannya itu.
“Bahkan nantangin saya pak RT nya. Berani sekali Anda nyuruh ART saya untuk disampaikan ke saya. Apa karena bertetangga sama pak Anies Baswedan Anda?” imbuhnya.
Nama relawan Ganjar Pranowo terseret
Dalam sebuah pemberitaan disebut kalau tim yang akan memotong sapi kurban milik Dewi Perssik itu adalah kelompok relawan Sahabat Ganjar Pranowo.
Berita Terkait
-
Ketua RT Ungkap Hal Berbeda soal Polemik Sapi Dewi Perssik: Bukan Berkurban tapi Titip
-
Klaim Gen Z Lebih Suka Ganjar Ketimbang Prabowo-Anies, Jhon Sitorus: Memilih dari Hati, Bukan Identitas
-
Media Resmi Arab Saudi Pamer Foto Anies Jabat Tangan Pangeran MBS di Makkah, Ganjar Tak Disorot
-
Rumah Dewi Perssik Digeruduk Warga Kampung, Warganet: Terima Kasih Sudah Mewakili
-
Mediasi dengan Pak RT Gagal, Dewi Perssik Pulang Disoraki Warga: Mencemarkan Nama Baik Kampung!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi