Pengamat militer, Connie Bakrie mengaku pernah ditawari namanya diabadikan untuk kapal raksasa oleh pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Padahal, Connie menyebut dirinya tak pernah secara langsung bertemu dengan Panji Gumilang dan tidak pernah mengunjungi ponpes Al-Zaytun.
“Tiba-tiba ada yang mau ngasih aku kapal. Dia mau ngasih aku kapal, aku nggak kenal beliau (Panji Gumilang), nggak pernah ketemu beliau in my life,” tukasnya.
“Tapi tiba-tiba orang semua naruh berita di koran, di mana-mana bahwa Bu Connie akan diberikan namanya di kapal segede kapal nabi Nuh,” tuturnya dalam sebuah tayangan YouTube R66 Newlitics.
Setelah adanya tawaran tersebut, Connie juga menyebut langsung membaca Al-Quran dan Al-Kitab untuk mengecek ukuran kapal Nabi Nuh. Pada saat membaca, Connie mengungkapkan bahwa kapal Nabi Nuh berukuran sampai 365 meter.
Meski demikian, Connie tidak menjelaskan secara rinci kapan penawaran tersebut dilakukan oleh Panji Gumilang. Connie hanya menyebut bahwa Ponpes Al-Zaytun tengah membangun kapal dengan berbagai ukuran dari 150 meter sampai yang terbesar seukuran kapal milik Nabi Nuh. Namun, berdasarkan pengakuan dari Connie, tawaran dari Panji ia tolak dengan menggunakan surat terbuka.
Connie menilai, masih ada perempuan lain yang namanya lebih layak untuk diabadikan. Atas hal tersebut, Connie pun sempat memberikan saran kepada Panji Gumilang tentang sosok wanita yang lebih pantas.
Pertama, Connie sempat menyarankan nama Putri Mayang Selodong asal Aceh yang ia sebut merupakan sosok penting yang menjadi cikal bakal seluruh kerajaan Islam di Aceh.
Kedua, Connie menyodorkan nama Laksamana Mahari yang merupakan perempuan di masa lalu dan pernah belajar ilmu perang dan Turki.
Baca Juga: Menggali Asal Muasal Ajaran Al Zaytun, Dari Mana Panji Gumilang Mendapatkannya?
“Perempuan in cuma satu. Masih 21-an coba, buat saya itu kan keren,” tutur Connie.
Kemudian terakhir, ada nama Megawati Soekarnoputri, Presiden RI ke-5 yang disodorkan oleh Connie.
Connie menyebut Megawati merupakan sosok perempuan yang mampu bangkit di tengah represifitas masa Orde Baru.
“Ternyata berdarah-darah lho. Waktu itu dimatikan, represifnya Presiden Soeharto untuk meng-cut dia, tidak bisa itu,” jelasnya.
“Dan gua selalu bangga dengan perempuan yang bisa bangkit menjadi pemenang pada saat ditekan apapun juga,” pungkasnya.
Dengan cara menyodorkan ketiga nama di atas, Connie berharap agar Panji Gumilang bisa menggunakannya untuk diabadikan sebagai nama kapal raksasanya.
Berita Terkait
-
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang sudah Dimediasi Pemprov Jabar, Ridwan Kamil: Pekan Depan Dirinci Menkopolhukam
-
Menggali Asal Muasal Ajaran Al Zaytun, Dari Mana Panji Gumilang Mendapatkannya?
-
Bantah Ponpes Al Zaytun Pakai Dana Terlarang dari NII, Panji Gumilang Ungkap Bantuan dari Pemerintah
-
Ridwan Kamil: Polemik Al Zaytun Diputus Pekan Depan
-
Usut Kasus Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang Diundang Bareskrim Polri Senin Depan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan