Suara.com - Belum lama dilantik, Menteri pemuda dan Olarraga atau Menpora Dito Ariotedjo terseret dalam pusaran kasus dugaan tindak pidana korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI Kominfo.
Kejaksaan Agung berencana memeriksa Dito pada Senin (3/7/2023) sebagai saksi kasus korupsi BTS Kominfo. Hal itu dibenarkan oleh Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febrie Adriansyah.
Terseretnya Dito dalam pusaran kasus dugaan korupsi itu tak diduga-duga sehingga menimbulkan rasa penasaran khalayak. Publik lalu mulai mencari tahu mengenai sosok Menpora itu, termasuk harta kekayaannya.
Lantas berapakah harta kekayaan Menpora Dito? Berikut ulasannya.
Sumber harta kekayaan Dito Ariotedjo
Dito Ariotedjo dilantik menjadi Menpora pada April 2023 lali. Ia memegang jabatan itu karena menggantikan Zainudin Amali yang kini menjadi Wakil Ketua PSSI.
Namun lantaran baru tiga bulan menjabat sebagai Menpora, Dito diketahui belum melaporkan harta kekayaannya. Hal itu terungkap dalam data e-LHKPN atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di dalam data itu, nama Dito tidak terdaftar, meski ia sudah menjabat sebagai pejabat publik yang harus melaporkan harta kekayaannya.
Namun jika ditelusuri ke belakang sebelum ia menjadi menteri, Dito dikenal sebagai pebisnis andal dengan segudang asset kekayaan. Bahkan namanya pernah masuk dalam Forbes 30 under 30 Indonesia pada 2020 lalu.
Bisnisnya pun berkembang dan pernah berkolaborasi dengan Raffi Ahmad dan Rudi Salim. Bersama keduanya, pra kelahiran Jakarta, 25 September 1990 itu menjalankan sebuah bisnis di bidang otomotif yang diberi nama Rans Sport.
Ternyata, bakat bisnis Dito Ariotedjo menurun dari orang tuanya Arie Prabowo Ariotedjo dan ibunya adalah Arti Laksmigati Ariotedjo.
Ariotedjo merupakan nama yang sudah tak asing lagi dalam komunitas bisnis di Indonesia. Ayahnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Aneka Tambang periode 2017-2019.
Sejak 2010 lalu, Dito telah menjalankan bisnis, yakni mendirikan sebuahh perusahaan start-up di bidang energi, pertahanan dan coworking space.
Perusahaan start-up nya itu berada di bawah naungan induk perusahaan Grupara Ventures. Selain itu, Dito juga dipercaya untuk menjadi komisaris utama PT Kartika Kara Eka Nusa dan juga Syailendra Pangan Indonesia.
Aktif di organisasi
Berita Terkait
-
Hari Ini, Kejagung Periksa Menpora Soal Kasus Dugaan Korupsi, Denny Siregar: Baru Juga Menjabat, Udah Ada Kasus Aja
-
Menpora Dito Ariotedjo Mengaku Tak Tahu Menahu terkait Dugaan Keterlibatan Kasus Korupsi BTS
-
Menpora Dito Bantah Terima Uang Miliaran Rupiah dalam Kasus Korupsi BTS
-
Kejaksaan Agung RI Minta Menpora Dito Ariotedjo Tepat Waktu Untuk Diperiksa
-
Intip Jejak Bisnis Dito Ariotedjo yang Bakal Diperiksa Kejagung Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun