Suara.com - Ustaz Abdul Somad (UAS) bakal dihadirkan untuk menjadi saksi ahli dalam kasus dugaan penistaan agama pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. Sebelumnya Panji Gumilang dipolisikan atas kasus penistaan agama karena diduga memberikan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun.
Bahkan dalam salah satu ceramah, UAS menyebut Panji Gumilang sebagai antek Yahudi yang harus ditangkap. Simak momen UAS sebut Panji Gumilang antek Yahudi berikut ini.
Momen UAS Sebut Panji Gumilang Antek Yahudi
UAS dengan lantang mengkritisi ajaran ponpes Panji Gumilang itu sesat. Dalam video yang diunggah akun Instagram @ihsanhakiki563, UAS awalnya mengomentari salam Aleichem yang sempat digaung-gaungkan pengikut ponpes Al Zaytun.
Sang ustaz lalu lantang menyebut salam itu adalah salam Yahudi. Dengan tegas UAS menyampaikan agar Panji Gumilang ditangkap polisi.
"Aleichem, aleichem, itu salam Yahudi, bodoh. Ini orang (Panji Gumilang) musti ditangkap, antek Yahudi, kita ini ahli sunnah wal jamah," ujar UAS.
Tak hanya itu, UAS juga meminta kepada umat Islam agar waspada dan berhati-hati dalam memilih pesantren untuk anak-anaknya. Khususnya jangan hanya memilih ponpes karena bangunan megah.
"Jangan masukkan anak (ke pondok pesantren) karena bangunannya megah, (karena bisa) ternyata alirannya sesat," imbuhnya.
Saksi Ahli Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang
Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Jokowi Tuntut Panji Gumilang Segera Dihukum Mati
Nama UAS disebut akan menjadi saksi ahli dalam kasus dugaan penistaan agama Panji Gumlang. Selain UAS, ada Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang akan menjadi saksi ahli. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) Ihsan Tanjung yang juga merupakan pelapor kasus dugaan penistaan agama itu.
"Katanya akan memanggil UAS, kemudian kabarnya (Ustaz) Adi Hidayat juga," kata Ihsan saat ditemui di Bareskrim Polri pada Senin (3/7/2023).
Saksi ahli lainnya yang disebutkan adalah ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya. Sejak laporan penistaan agama itu masuk, memang sudah banyak saksi yang diperiksa.
"Dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga ada lima, dan beberapa ahli luar yang sudah dipanggil," ujar Ihsan.
Ihsan mengungkap bahwa pihaknya sudah memberikan 10 bukti tambahan. Sehingga total ada 15 bukti yang sudah diserahkan dalam kasus dugaan penistaan agama Panji Gumilang.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
- 
            
              Cek Fakta: Presiden Jokowi Tuntut Panji Gumilang Segera Dihukum Mati
 - 
            
              Panji Gumilang Dicecar 30 Pertayaan Saat 10 Jam Diperiksa Bareskrim Polri
 - 
            
              CEK FAKTA: Panji Gumilang Akhirnya Dihukum Seumur Hidup oleh Kapolri
 - 
            
              Terjawab! Begini Kata Panji Gumilang soal Isu Ponpes Al Zaytun Dapat Bekingan Istana
 - 
            
              Dittipidum Bareskrim Polri Tingkatkan Status Penanganan Kasus Dugaan Penistaan Agama Pengasuh Pondok Pesantren Al Zaytun
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!