Suara.com - Kasus penipuan dan penggelapan uang Rp 35 miliar yang dilakukan oleh dua saudara kembar Rihana Rihani kini ditangani oleh Polda Metro Jaya. Dua wanita kembar itu membawa kabur uang konsumen mereka yang tergiur iming-iming penjualan iPhone dengan harga murah bahkan jauh dari pasaran.
Penipuan yang sudah terjadi sejak tahun 2021 silam ini pun baru bisa diproses di tahun 2023 ini karena laporan para korban yang semakin banyak. Seolah-olah mengetahui keberadaan mereka diburu para polisi, si kembar Rihana Rihani ini sering berpindah-pindah tempat tinggal untuk menghilangkan jejak.
Hal ini pun diungkap oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers pasca penangkapan Rihana Rihani.
"Selama pengejaran polisi hidup mereka (Si Kembar) pindah-pindah, bahkan sulit ditangkap karena cukup licin," kata Hengki Haryadi pada Selasa, (04/07/2023) kemarin.
Proses hukum pun menanti keduanya. Dari kasus penipuan yang dilakukan oleh Si Kembar, mereka akan segera diadili dengan pasal berlapis. Lalu, apa saja pasal yang menjerat Rihana Rihani? Simak inilah selengkapnya.
1. Pasal penipuan dan penggelapan
Kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh Rihana Rihani ini membuat keduanya dijerat pasal Pasal 378 dan/atau Pasal 372 KUHP. Pasal ini membuat keduanya terancam hukuman 4 tahun penjara.
Atas laporan yang sudah diajukan ke Polda Metro Jaya, total ada 18 laporan yang diterima oleh pihak Polda Metro Jaya.
"Total laporan yang diterima ada 18. Itu sudah disatukan di Polda Metro Jaya dan kami sudah kami coba konstruksikan dengan pasal pasal yang berlaku." ujar Kombes Pol Hengki Haryadi. Pasal ini pun juga akan ditambah dengan juncto.
Baca Juga: Jurus 'Menghilang' Si Kembar Rihana dan Rihani: Pindah-pindah Demi Hindari Kejaran Polisi
"Nanti juga akan kita juncto-kan dengan Pasal 64 KUHP karena kasus ini bentuknya perbuatan berlanjut ya. Jadi seharusnya hukumannya ditambah lagi ini karena perbuatan berlanjut." lanjut Hengki.
2. Pasal UU ITE
Tak hanya kasus penggelapan dan penipuan, kedua saudara kembar ini pun juga akan didakwa menggunakan pasal UU ITE karena penipuan dilakukan melalui media elektronik.
Pasal 28 UU ITE ini membuat keduanya terancam hukuman 6 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 1 miliar.
Hingga kini, kasus keduanya masih ditangani oleh Polda Metro Jaya dan akan segera diproses di pengadilan.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
- 
            
              Jurus 'Menghilang' Si Kembar Rihana dan Rihani: Pindah-pindah Demi Hindari Kejaran Polisi
- 
            
              Apa Itu Skema Ponzi? Dipakai Si Kembar Rihana Rihani Buat Jebak Korban Penipuan
- 
            
              Licin! Si Kembar Rihana dan Rihani Ternyata Empat Kali Pindah Tempat Tinggal Selama Buron
- 
            
              Parah! Tak Cuma Orang Lain Kena Tipu, Si Kembar Rihana Rihani juga Tega Kibuli Keluarga
- 
            
              Geramnya Para Korban Ke Rihana Dan Rihani, Minta Kerugian Segera Dikembalikan: Utang Ya Utang, Dipenjara Bukan Alasan!
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP