Suara.com - Seorang nenek bernama Jaenab (83), warga Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat dituduh mencuri 20 kelapa di kebun milik warga. Kejadian itu telah mencuat sejak 18 April 2023 lalu.
Nenek Jaenab itu sempat dilaporkan ke polisi. Namun, kasus ini telah berakhir damai usai dikawal oleh pengacara kondang Hotman Paris.
Berikut ini jejak perjalanan kasus nenek Jaenab yang dituduh mencuri kelapa hingga kasus berakhir damai.
Salah ambil kelapa
Kasus ini bermula ketika Jaenab meminta anaknya, Julia untuk mengambilkan 20 buah kelapa di kebun miliknya di Kecamatan Jongkat. Julia pun menyuruh orang lain bernama Hairul untuk memanjat pohon milik ibunya.
Namun ternyata, usai Hairul mengambilkan kelapa tersebut, baru diketahui bahwa pohon yang dipanjat Hairul adalah milik Asmad, tetangga Jaenab.
Asmad tak terima dan laporkan Jaenab ke polisi
Asmad yang mengetahui bahwa Jaenab telah mengambil kelapa dari pohon miliknya pun murka. Ia menuduh Jaenab sengaja mengambil kelapa miliknya tanpa sepengetahuan Asmad. Konflik pun mencuat meskipun Jaenab mengaku permasalahan ini hanya karena salah paham.
Jaenab pun sempat meminta maaf dan berjanji akan mengembalikan kelapa yang diambilnya tersebut, namun Asmad tetap tidak terima. Asmad justru melaporkan Jaenab ke polisi pada Selasa (18/4/2023) lalu. Asmad juga menuntut ganti rugi sebesar Rp 6 juta ke Jaenab.
Baca Juga: 4 Efek Samping Minum Air Kelapa Muda, Bisa Sebabkan Alergi
Laporan masih diproses hingga 2 bulan
Proses mediasi pun sempat dilakukan oleh Kapolsek Jongkat Iptu Mulyadi Jaya untuk mendamaika kedua belah pihak. Namun, Asmad tetap dengan pendiriannya unuk menuntut Jaenab beserta anaknya Julia dan rekannya Hairul atas dasar pencurian.
Mediasi melalui Bhabinkamtibmas dan Unit Reskrim berlangsung alot selama beberapa bulan karena pihak Asmad tidak ingin berdamai.
Berakhir damai
Namun, setelah melalui banyak mediasi, pihak Asmad dan Jaenab pun memilih untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan melalui mediasi di aula Mapolsek Jongkat pada Senin (3/7/2023) pagi.
Kedua belah pihak sepakat tidak akan melanjutkan proses hukum atas kasus pencurian ini. Jaenab juga mengaku pihaknya tidak sedikit pun berniat mencuri.
Berita Terkait
-
4 Efek Samping Minum Air Kelapa Muda, Bisa Sebabkan Alergi
-
Sosok Bu Sartika, Nenek Viral Penemu Mayat Kini Jadi Bintang Iklan Netflix Bareng Chris Hemsworth
-
The Real Cinta Sejati! Viral Kakek Malah Masuk Rumah saat Gempa, Ternyata Bantu Bopong Istri
-
Nenek Renta Ini Dilaporkan ke Polisi dan Diminta Ganti Rugi Rp 6 Juta Gegara Curi Kelapa dari Pohon yang Ditanamnya Sendiri
-
Kasus Nenek di Jungkat yang Dituduh Tetangganya Mencuri 20 Buah Kelapa Berakhir Damai
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid