Pelanggan dapat melihat kode QR ketika melakukan transaksi dengan menggunakan PromptPay. Mereka dapat menyelesaikan pembayaran hanya dengan memindai menggunakan aplikasi bank Thailand. Selanjutnya, pelanggan akan menerima konfirmasi dari Stripe secara otomatis ketika mereka menyelesaikan pembayaran.
Jadi perbedaan QR Promptpay Thailand dan QRIS Indonesia hanya terletak pada penggunaannya saja yang terbatas pada satu negara. Pada dasarnya, transaksi yang dilakukan dengan dua metode ini hampir sama. Karena sama-sama menggunakan QR Code pada setiap transaksinya.
Namun sejauh ini, QR Promptpay Thailand belum menerapkan tarif alias masih gratis. Berbeda dengan QRIS yang mana dikenakan merchant discount rate (MDR).
Seperti yang diketahui, Bank Indonesia bersama dengan Bank of Thailand secara resmi sudah meluncurkan kerja sama pembayaran berbasis QR code antarnegara ini pada akhir Agustus tahun 2022. Wisatawan kedua negara saat ini tidak perlu lagi repot untuk menukarkan mata uang ketika bertandang ke negara tetangga.
Adanya kerja sama ini memungkinkan turis dari Negeri Gajah Putih untuk melakukan pembayaran cukup dengan memindai QRIS merchant Indonesia melalui aplikasi pembayaran Thailand. Demikian pula sebaliknya, turis Indonesia jugabdaoat memindai Thai QR Codes di merchant Thailand dengan memakai aplikasi pembayaran di Indonesia.
Nah itulah tadi pembahasan tentang perbedaan QR Promptpay Thailand dan QRIS Indonesia. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Rawan Dimanipulasi, Mahasiswa Siap Kawal Transparansi Pemilihan Dekan UI
- 
            
              Waspada Banjir Jakarta! BMKG Peringatkan Hujan Petir Siang Ini, Jakbar dan Jaksel Siaga
- 
            
              Prabowo Panggil Menteri, Nasib Utang Whoosh Rp116 Triliun di Ujung Tanduk?
- 
            
              Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
- 
            
              Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati