Suara.com - Kementerian Pertahanan RI kerap menerima kritikan gegara 'hobi' membeli pesawat tempur bekas dari militer luar negeri.
Publik menilai bahwa langkah tersebut tidak efektif lantaran pesawat yang dibeli dinilai sudah tidak memiliki spesifikasi alias spek yang mutakhir.
Terbaru, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengeluhkan pihaknya kerap menerima kritikan dari masyarakat gegara beli pesawat tempur bekas.
"Jadi, dan juga kebetulan memang banyak yang seolah-olah nyinyir, seolah-olah ya mau macm-macam, menilai bahwa diomongin pesawat bekas, pesawat bekas, ya memang sering terpaksa kita beli pesawat yang tidak baru," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (6/7/2023).
Prabowo turut menegaskan bahwa meski bekas, pesawat tersebut masih layak untuk beroperasi dan memiliki spek yang unggul.
Lantas, apa saja pesawat tempur bekas yang pernah dibeli oleh Indonesia?
Mirage 2000-5 - Qatar
Prabowo baru-baru ini tengah mendatangkan pesawat tempur Mirage 2000-5 yang diboyong dari Qatar.
Meski bekas, Prabowo mengungkap unit pesawat Mirage 2000-5 yang dibelinya masih terbilang 'muda' dan siap untuk beraksi.
Baca Juga: Andre Rosiade Gerindra: Cak Imin Pegang 'Kunci Inggris' Cawapres Prabowo
"Tapi sebetulnya jam terbangnya masih lama, jadi Mirage 2000-5 ini masih punya usia pakai ya kira-kira 15 tahun lagi, karena baru dipake kurang lebih 30 persen flying hours yang bisa dipakai," ungkap Prabowo.
Melansir laman resmi produsen Mirage 2000-5 yakni Dassault, pesawat ini memiliki kecepatan maksimal hingga 2.336 km/jam sehingga masih bisa mengejar pesawat tempur modern.
Adapun pesawat ini dibekali oleh mesin turbofan, Snecma M53 untuk menunjang operasi militer. Umumnya, Mirage 2000-5 dipersenjatai dengan 2× 30 mm (1.18 in) DEFA 554 revolver cannon, 125 rounds per gun serta roket Matra 68 mm unguided rocket pods, 18 rockets per pod.
Dassault Rafale - Perancis
Selain Mirage, Prabowo juga berbelanja pesawat jenis Rafale dengan kecepatan maksimal 1.912 km/jam, berada di bawah Mirage.
Rafale juga dilengkapi dengan mesin turbofan, Snecma M88.
Tag
Berita Terkait
-
Andre Rosiade Gerindra: Cak Imin Pegang 'Kunci Inggris' Cawapres Prabowo
-
Jam Terbang Pesawat Tempur Bekas Mirage Diklaim Bisa Dipakai 15 Tahun Lagi, Prabowo: Baru 30 Persen Flying Hours
-
Jokowi Akan Dukung Prabowo dalam Pilpres 2024, Projo dan Relawan Prabowo Bersatu
-
Banyak yang Nyinyir Gegara Beli Pesawat Tempur Bekas, Menhan Prabowo: Seolah-olah Mau Macam-macam
-
Relawan Ganjar: Hoax Terbesar Yaitu Klaim Prabowo Penerus Jokowi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK