Suara.com - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda berharap polemik mengenai Jakarta International Stadium atau JIS segera dihentikan. Solusinya kekinian hanya satu, yakni menyerahkan sepenuhnya penilaian JIS kepada FIFA.
Menurut Huda, hanya FIFA yang layak menilai JIS sudah sesuai standar atau belum dan butuh perbaikan karena ada sejumlah catatan atau tidak. Bukan institusi lainnya, termasuk PSSI.
"Kita kembalikan ke FIFA karena FIFA yang punya hak mutlak menentukan ini stadion perlu direnovasi, memenuhi standar atau tidak, itu yang pertama. Yang kedua, saya setuju PSSI tidak perlu bikin opini begitu," kata Huda di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/7/2023).
Huda menekankan agar secepatnya PSSI dapat mengundang FIFA untuk melakukan pengecakak langsung terhadap kondisi JIS.
"Secepatnya PSSI ngundang FIFA duduk bersama, mau pakai dokumen yang tahun 2022 atau mau ada opini baru terhadap JIS," ujar Huda.
Huda justru meminta PSSI untuk fokus menyiapkan Timnas U-17 untuk menyongsong gelaran Piala Dunia U-17, ketimbang terus berpolemik mengenai JIS.
"Saya kira perlu di ekspos terus gimana persiapan Timnas kita, bagaimana kesiapan stadion di luar JIS dan seterusnya dan seterusnya karena waktunya tinggal sebentar," ujar Huda.
Saling Menyalahkan
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengajak agar publik sepak bola Indonesia tidak saling menyalahkan soal polemik Jakarta International Stadium (JIS).
"Ini bukan salah-salahan, kita mau supaya ini lolos termasuk stadion-stadion yang ada di Jawa Barat atau Surabaya. Contoh, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya sudah lolos U-20, tapi tiba-tiba dipakai main dan rusak,” ujar Erick Thohir, dikutip dari laman Instagram @timnas.mania, Kamis (6/7).
Menurutnya yang paling penting adalah melakukan upaya perbaikan terhadap titik-titik kerusakan yang ada di JIS.
“Titik-titik kerusakan itulah nanti mesti diperbaiki,” lanjutnya.
Selanjutnya pria yang akrab disapa Etho tersebut juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan perbaikan terhadap stadion yang akan digunakan venue Piala Dunia U17.
"Nah, itulah saya bilang sebelum FIFA datang kita bagusin dulu nih lapangan. Yang mau didorong ada enam sampai delapan stadion," sambung Erick.
Sebelumnya, Erick Thohir bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi melakukan pengecekan terhadap JIS.
Berita Terkait
-
Lucu! Faizal Assegaf Heran Presiden Jokowi Terseret Kasus BTS Tapi Malah Rumput JIS yang Disalahkan: Monggo Diobrak-abrik
-
Kasihan Ketum PSSI Erick Thohir, Bukan Hanya Diwarisi Utang Rp100 Miliar, Tapi Juga Dapat Ancaman Begini
-
Kaget Dengar Jumlah Anggaran Renovasi JIS, Erick Thohir: Nggak Ada Renovasi Rp5 Triliun...Banyak Penyebar Hoaks
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis