Suara.com - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Zudan Arif Fakhrullah mengungkap adanya puluhan ribu anak yang putus sekolah di Sulbar. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), anak yang dinyatakan putus sekolah mencapai 48 ribu orang.
"Berdasarkan data BPS sebanyak 48 ribu orang anak di Sulbar atau sekitar 10,52 persen mengalami putus sekolah, sehingga menjadi permasalahan pembangunan yang dihadapi pemerintah di Sulbar," kata Zudan di Mamuju dikutip Sabtu (8/7/2023).
Berbagai faktor memengaruhi anak putus sekolah. Di antaranya ialah pola pikir masyarakat yang menilai pendidikan bukan hal penting.
Selain itu,ketidakmampuan ekonominya hingga minimnya dukungan anggaran pemerintah juga menjadi salah satu penyebab adanya anak putus sekolah.
Menurutnya, dampak dari tingginya anak putus sekolah di Sulbar mengakibatkan tingginya pernikahan anak usia dini serta masalah stunting dan kemiskinan ekstrim yang menambag permasalahan pembangunan di Sulbar.
"Permasalahan anak putus sekolah akan berupaya diselesaikan pemerintah, karena dapat mengakibatkan masalah pembangunan lainnya tersebut," terangnya.
Terkait masalah tersebut, Zudan mengatakan bahwa Pemerintah Sulbar berupaya mengajak seluruh pihak terkait untuk berkolaborasi, bergerak bersama untuk menyelesaikan permasalahan anak tidak sekolah (ATS) tersebut.
Ia menyebut kalau seluruh elemen unit kerja di lingkungan Diknas Sulbar akan berkolaborasi mengentaskan ATS dan Sulbar zero ATS.
"Termasuk melibatkan kepala sekolah, guru, dan pengawas sekolah ikut serta mengedukasi masyarakat di sekitar lingkungan sekolah tentang perlunya membangun kepedulian seluruh pihak, termasuk orang tua, dalam mewujudkan keluarga yang tanpa ATS," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: AG Mengundurkan Diri dari SMA, Kini Nasibnya Jadi Anak Putus Sekolah?
Berita Terkait
-
Inspiratif, Walau Hanya Tamat SMP, Pemuda Ini Sukses Dirikan Perusahaan dan Buka Lapangan Kerja
-
Nama Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Dicatut, Anggota Masyarakat Sulbar Diimbau Agar Waspada
-
Rentan Putus Sekolah, Anak Berhadapan dengan Hukum Belajar jadi Pramukopi
-
Anaknya Putus Sekolah, Artis Ini Layangkan Somasi ke Mantan Suami
-
Waduh, Masalah Putus Sekolah Jadi Persoalan Serius di Indonesia
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara