Suara.com - Polemik Jakarta International Stadium (JIS) kini meluas bahkan hingga berdampak pada perusahaan yang merancang stadion bertaraf internal tersebut yakni Buro Happold.
Buro Happold kedapatan menghapus JIS dari daftar portofolio alias rekam jejak proyek yang mereka tayangkan di situs mereka. Padahal sebelumnya, JIS tercantum sebagai salah satu stadion kelas dunia di situs tersebut.
Terpantau pada Sabtu (8/7/2023) pukul 10.55 WIB, nama JIS tak lagi tayang di situs resmi mereka.
Sepertj diketahui, JIS sedanv dilanda permasalahan yakni dinilai belum memenuhi standar FIFA sehingga belum laik untuk mewadahi Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Tanah Air.
Profil dan sejarah Buro Happold: Digandeng Jakkon untuk bangun JIS
Jakarta Konsultindo (JakKon) menggandeng Buro Happold untuk merancang JIS. JakKon membuat permintaan khusus kepada Buro Happold agar JIS dapat menampun 82.000 penonton untuk berbagai ajang bertaraf internasional.
Mengutip situs resminya, Buro Happold didirikan oleh Ted Happold sejak 45 tahun lalu, tepatnya pada 1970 di kota Bath, Inggris.
Perusahaan ini bergerak di bidang konsultasi arsitektur stadion dan gedung olahraga. Beberapa stadion modern seluruh Inggris turut digarap oleh perusahaan ini.
Bukan cuma di Inggris, Buro Happold juga turut menggarap beberapa stadion yang mewadahi ajang Piala Dunia Qatar 2022.
Baca Juga: Telan Biaya Fantastis, JIS Masih Bisa Belum Digunakan, Netizen Andai Ganti Nama, Pasti Dipake!
Buro Happold juga memiliki sejarah yang inspiratif terkait pendiriannya hingga bisa sesukses sekarang. Jumlah pegawai Buro Happold awalnya hanya tujuh orang.
Seiring berkembangnya waktu, perusahaan ini juga ikut berkembang dan menghimpun lebih dari 2.500 orang pegawai konsultan konstruksi yang tersebar di 37 lokasi di dunia.
Kiprah Ted Happold dirikan perusahaannya
Ted Happold awalnya bekerja untuk Arup & Partners hingga 1976.
Ia keluar dari perusahaan tersebut dan memilih untuk mendirikan miliknya sendiri demi bisa mengekspresikan gaya arsitekturnya yang minimalis namun estetik.
Awalnya, Buro Happold tak menggarap stadion. Proyek perdana Buro Happold yakni Kocommass di Riyadh, Arab Saudi pada 1976.
Berita Terkait
-
Hampir Kalah, Ini Fakta-Fakta Laga Persebaya vs Barito Putera
-
248 Km dari Kota Purwokerto! Ada Lapangan Bola Berstandar FIFA di Tengah Desa: Miliki Kualitas Rumput yang Nggak Biasa
-
Stadion Pakansari Akan Direnovasi, Persikabo 1973 Sewa Stadion Wibawa Mukti Per Pertandingan
-
Sebut Celaka Rezim Jokowi Asyik Ributkan Rumput JIS, Faizal Assegaf Singgung Masalah Krusial Sejak Indonesia Merdeka
-
Telan Biaya Fantastis, JIS Masih Bisa Belum Digunakan, Netizen Andai Ganti Nama, Pasti Dipake!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS