Suara.com - Nama dua pejabat Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan kini tengah mendapatkan sorotan publik.
Dua pejabat Bea Cukai itu adalah mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dan Kepala Kantor Ditjen Bea Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Eko Darmanto.
Harta kekayaan dan gaya hidup mewah keluarga kedua pejabat tersebut pernah dikuliti warganet, sehingga dicurigai tidak selaras dengan penghasilannya.
Keduanya lantas diduga memiliki harta kekayaan yang tidak wajar, sehingga haris berurusan dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Keduanya telah diperiksa KPK untuk dimintai klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Namun kini Nasib keduanya berbanding terbalik. Andhi Pramono telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sementara Eko Darmanto hingga kini masih berstatus sebagai terperiksa. Dan perkaranya hingga kini masih ada di tahap penyelidikan.
Terkait kasus yang membelit Eko, KPK menyatakan masih mencari unsur pidana, sebagaimana diutarakan Juru Bicara KPK Ali Fikri pada awak media pada Jumat (7/7/2023).
Perkara yang membelik Andhi Pramono dan Eko darmanto berawal dari klarifikasi LHKPN, setelah keluarga keduanya disorot karena sering pamer harta kekayaan di media sosial.
Baca Juga: Nitip ke Mertua, Segudang Akal Bulus Andhi Pramono Sembunyikan Asetnya
Andhi menjadi perhatian publik, setelah foto rumah mewahnya di bilangan Cibubur tersebar ke media sosial.
Anak Andhi juga tak lepas dari perhatian publik karena sering memamerkan baju bernilai puluhan juta rupiah di media sosial.
Hal senada juga terlihat pada Eko Darmanto dan keluarganya yang seringkali memamerkan kekayaan di akun Instagram pribadinya @rko_darmanto.
Namun setelah itu Eko menghapus akun instagramnya. Meski begitu, warganet dengan mudah dapat menemukan jejak digitalnya dan disebarluaskan di media sosial.
Harta Kekayaan Andhi Pramono
Berdasarkan LHKPN terakhir yang dilaporkan Andhi pada 23 Februari 2023, harta kekayaannya tercatat mencapai Rp14,87 miliar.
Berita Terkait
-
Nitip ke Mertua, Segudang Akal Bulus Andhi Pramono Sembunyikan Asetnya
-
Resmi Ditahan KPK, Ini Deretan Properti Mentereng Milik Andhi Pramono
-
5 Fakta Kasus Gratifikasi Andhi Pramono, 10 Tahun Terima Uang Haram
-
Terkuak! Mantan Pejabat Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Juga jadi Makelar Ekspor-Impor
-
Kasus Gratifikasi dan TPPU, KPK Resmi Tetapkan Eks Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Jadi Tersangka
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa