Suara.com - Setelah sekian lama, Belanda akhirnya akan mengembalikan harta karun milik Indonesia berupa artefak yang telah dirampas pada masa kolonial. Lantas, apa saja daftar harta karun Indonesia yang dikembalikan Belanda? Berikut ini ulasannya.
Melansir dari berbagai sumber, dikembalikannya harta karun Indonesia oleh Belanda ini karena hartu karun tersebut diambil secara tidak sah oleh Belanda. Pengembalian harta karun Indonesia ini pun dibernarkan oleh Bonnie Triyana selaku Sekretaris Tim Repatriasi Koleksi Asal Indonesia.
Diberitakan bahwa prosesi serah terima hartu karun Indonesia dari Belanda ini akan berlangsung hari Senin, 10 Juli 2023 di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda. Lantas, apa saja daftar harta karun Indonesia yang dikembalikan Belanda?
Daftar Harta Karun Indonesia yang Dikembalikan Belanda
Diketahui bahwa ada beberapa harta karun milik Indonesia yang akan dikembalikan oleh Belanda yang meliputi karya seni Bali Pita Maha, Kers Puputan Klungkung, Patung Singasari, dan harta karun kerajaan Lombok. Untuk selengkapnya, simak ulasannya berikut ini
1. Karya seni Bali Pita Maha
Pita Maha merupakan kumpulan pelukis Bali yang dibentuk pada tanggal 29 Januari 1936. Karya seni klasik pulau Dewata ini memiliki sentuhan seni lukis Barat dengan corak dan gaya yang khas.
Rencanyanya sekitar 132 karya seni Pita Maha akan dikembalikan Belanda ke Indonesia.
2. Keris Puputan Klungkung
Baca Juga: Perkiraan Nominal Rampasan Belanda dari Indonesia, Capai Ratusan Miliar?
Selain Karya Seni Pita Maha, Keris Puputan Klungkung juga salah satu harta karun berharga yang akan dikembalikan Pemerintah Belanda ke Indonesia pada tanggal 10 Juli 2023.
3. Patung Arca Singasari
Harun karun lainnya yang akan dikembaliikan Belanda ke Indonesia yaitu patung arca Singasari yang jumlahnya ada empat. Arca-arca abad akhir 13 ini diketahui berasal dari candi Hindu-Buddha Singasari, dekat Malang (Jawa Timur).
4. Harta karun "Kerajaan Lombok"
Koleksi harta karun lainnya yang juga akan dikembalikan Belanda kepada Indonesia yaitu harta karun miliik kerajaan Lombok yang berjumlah 335 buah. Adapun harta karun tersebut berupa batu mulia, batu permata, emas, dan perak.
Melalui keterangan resminya, Belanda juga menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia pada masa penjajahan dulu karena telah banyak merugikan dan membuat sengsara masyarakat Indonesia.
Berita Terkait
-
Perkiraan Nominal Rampasan Belanda dari Indonesia, Capai Ratusan Miliar?
-
Profil Mark Rutte, PM Belanda Pernah Minta Maaf Ke Indonesia Kini Mundur
-
PDIP Bakal Dapat Harta Karun Kalau PKB Cabut dari Koalisi KIR, Beralih Dukung Ganjar
-
Belanda Akan Kembalikan Harta Karun Indonesia, Tapi Tak Termasuk Kerangka Manusia Purba Jawa
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?
-
KPK Soal Kasus Whoosh: Ada yang Jual Tanah Negara ke Negara
-
Komnas Perempuan Usulkan Empat Tokoh Wanita Jadi Pahlawan Nasional
-
Pemprov DKI Bakal Ganti Nama Kampung Ambon dan Bahari, Stigma Negatif Sarang Narkoba Bisa Hilang?
-
Hanya 8 Persen Perempuan Jadi Pahlawan Nasional, Komnas Perempuan Kritik Pemerintah Bias Sejarah
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Dasco Ungkap Ultimatum Prabowo dari Hambalang: Sikat Habis Kader Korup!