Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyeret istri eks Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono atas kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sang istri dicecar oleh segudang pertanyaan oleh KPK pada Jumat (7/7/2023) di hari yang sama Andhi resmi ditahan oleh KPK.
Usut punya usut, KPK memperoleh temuan bahwa istri Andhi Pramono turut menikmati harta hasil gratifikasi dan TPPU. KPK menyebut bahwa uang 'haram' hasil aksi Andhi dibelanjakan untuk barang mewah buat anak dan istri.
"Aliran uang di rekening bank (milik Andhi) yang kemudian dibelanjakan berbagai barang-barang mewah,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Minggu (9/7/2023).
Berkat keterlibatannya, publik mulai menggali-gali informasi soal profil istri Andhi Pramono.
Profil istri Andhi Pramono: Gemar pamer barang branded di media sosial
Istri Andhi Pramono tersebut tak lain bernama Nurlina Burhanuddin. Nurlina diketahui berprofesi sebagai seorang wiraswasta.
Publik juga beberapa kali kerap menangkap basah Nurlina punya gaya hidup mewah seperti memamerkan barang-barang mahal melalui media sosial. Nurlina juga beberapa kali membagikan potret dirinya berlibur ke luar negeri.
Terkait dengan rekam jejak karier hingga pendidikan, tak banyak informasi terkait tentang Nurlina. Sebab, Nurlina bukan seorang yang kerap diekspos oleh media dan hanya mengunggah keseharian melaui media sosialnya.
Baca Juga: Praperadilan Ditolak, Sekretaris MA Hasbi Hasan Siap Bertarung Pembuktian di Pengadilan
Bahkan semenjak kasus Andhi Pramono memanas, akun media sosial Nurlina dan anak perempuannya menghilang dari permukaan.
KPK usut sumber gaya hidup hedon anak dan istri Andhi Pramono
KPK juga turut mencurigai sumber gaya hidup serba mewah yang dimiliki oleh Nurlina dan anak perempuannya.
Kini, Nurlina tengah dicecar oleh segudang pertanyaan oleh KPK terkait dengan apakah ia juga turut menikmati uang 'haram' yang diperoleh Andhi Pramono.
"Akan didalami lebih lanjut oleh penyidik sejauh mana peran dari istri maupun anak dalam melakukan pencucian uang itu," jelas Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan, Sabtu (8/7/2023).
Alex Marwata lebih lanjut membeberkan bahwa umumnya dalam kasus korupsi, pihak keluarga kerap menikmati uang hasil rasuah.
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Suap, Ternyata Segini Gaji Andhi Pramono Eks Kepala Bea Cukai Makassar
-
MAKI Gugat Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK ke MK!
-
CEK FAKTA: Ketua KPK Firli Bahuri Ditangkap Terkait Kasus Kebocoran Dokumen
-
Segera Dipanggil usai Gugatan Praperadilan Ditolak, Hasbi Hasan Bakal Ditahan KPK?
-
Praperadilan Ditolak, Sekretaris MA Hasbi Hasan Siap Bertarung Pembuktian di Pengadilan
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
-
Geledah Kantor Bea Cukai, Kejagung Ogah Beberkan Detail Kasusnya, Mengapa?
-
Setelah Pembalap, KPK Panggil Anak Penyuap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan, Tapi Mangkir...
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
-
Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Transformasi Sistem Pensiun Nasional di Era Digital
-
Cara Ambil Bansos Rp900 Ribu di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan Asal Bawa KTP dan KK
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
-
Pakar Pendidikan: Bahasa Portugis Lebih Tepat Jadi Ekstrakurikuler, Bukan Mata Pelajaran Wajib
-
KPK Ungkap Peran Tersangka dari Korupsi Kemenag: Keluarkan Diskresi Pembagian Kuota Haji!
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma