Suara.com - Pencarian 3 orang korban hanyut di Pantai Jembatan Panjang, Kabupaten Malang, kembali dilaksanakan pada Senin (10/7/2023). Tim Basarnas yang dikerahkan dari Surabaya pun sudah membentuk tim baru demi memperluas jangkauan pencarian.
Langkah itu diharapkan bisa menjadi jalan untuk menemukan 3 orang korban lain yang hanyut pada Sabtu (8/7/2023 ) pagi. Korban bernama Olivia Soland yang merupakan mahasiswa pertukaran pelajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB), serta dua orang tour leader bernama Made Indra dan Bayu.
Kasus ini pun dibenarkan oleh pihak UB. Simak inilah fakta-fakta mahasiswa FK UB yang terseret arus selengkapnya.
5 orang dinyatakan hilang
Kronologi awal hilangnya 5 orang korban ini bermula ketika dua orang mahasiswa WNA, Olivia Soland dan Ana Brieva sedang melakukan penelitian di Kabupaten Malang.
Di tengah kesibukannya, mereka ingin mencoba berselancar dan berenang di Pantai Jembatan Panjang, Kabupaten Malang pada Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun, mendadak Olivia dan Ana terbawa arus. Mereka kesulitan menyelamatkan diri. Kejadian itu membuat 3 orang tour leader yang melihat dua mahasiswa itu mencoba menolong. Namun sayang, 3 orang tour leader yang bernama Made Indra, Bayu dan Pendik malah ikut terbawa arus.
Dua korban ditemukan selamat
Peristiwa tersebut langsung dilaporkan warga sekitar ke pihak berwajib. Pencarian pun dilakukan oleh tim SAR gabungan TNI, Polri dan Basarnas sejak Sabtu (8/7/2023).
Baca Juga: CEK FAKTA: Apakah Benar BEM UI Resmi Dibubarkan Terkait Komentar Terhadap Presiden RI?
Hasilnya, tour leader bernama Pendik akhirnya ditemukan selamat setelah terombang-ambing selama 9 jam di lautan. Pencarian pun dilanjutkan pada Minggu (9/7/2023).
Mahasiswa WNA Ana Brieva juga ditemukan selamat setelah 27 jam terdampar dan diselamatkan oleh warga sekitar.
3 korban lain masih dicari
Pencarian 3 korban lainnya yaitu Olivia, Made Indra dan Bayu pun tetap dilanjutkan oleh tim SAR Gabungan pada Senin (10/7/2023).
Pencarian dilakukan dengan menerjunkan dua regu lain untuk melakukan perluasan pencarian di berbagai titik. Namun hingga kini, 3 korban belum juga ditemukan oleh tim SAR.
Pencarian gunakan drone
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Apakah Benar BEM UI Resmi Dibubarkan Terkait Komentar Terhadap Presiden RI?
-
Kebangkitan Johan Alfarizi, Gempuran Gol Arema FC ke Tim Porprov Kota Malang, Sinyal Ubah Strategi Jelang Lawan Persik
-
Mahasiswa KKN UPS Tegal Terapkan Ilmu Kuliah Untuk Bantu Masyarakat Purbalingga
-
Dirjen Imigrasi Sebut Banyak Mahasiswa Indonesia yang Berpindah Jadi Warga Negara Singapura
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Healing di Jazz Gunung Bromo 2023
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD