Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berencana ikut menjemput kepulangan Anies Baswedan dari tanah suci di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa malam.
Rencana AHY menjemput Anies yang usai ibadah haji dikonfirmasi Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
"Iya, malam ini Mas AHY akan menyambut kedatangan Mas ABW di bandara," kata Herzaky kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).
Herzaky berujar AHY sebagai sahabat tentu turut menjemput kepulangan Anies.
"Sebagai sahabat, beliau akan ikut menyambut kedatangan Mas Anies yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia," kata Herzaky.
Antar Anies ke Bandara
Anies Baswedan sore ini bersiap berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY ikut mengantarkan keberangkatan Anies sampai ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Informasi ini disampaikan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
"Sore ini, Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengantarkan Anies Baswedan yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci," kata Herzaky kepada wartawan, Kamis (22/6/2023).
Ia berujar AHY akan hadir di bandara, Kamis sore ini.
"Rencananya, AHY akan hadir di Bandara Soekarno Hatta, sekitar pukul 17.00 WIB," kata Herzaky.
Anies Ibadah Haji
NasDem enggan mengaitkan keberangkatan Anies Baswedan ke tanah suci karena suatu hal yang politik. Menurut Ketua DPP NasDem Taufik Basari, kepergian Anies murni untuk pelaksanaan ibadah haji.
Pernyataan Taufik ini menjawab ihwal perasaan dari Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution yang merasa keberangkatan Anies ke Makkah lantaran adanya tekanan terhadap internal partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Kalau saya tidak ingin mengaitkan ibadah haji itu dengan suatu hal yang politis ya. Pak Anies jelas berangkat haji ini dalam rangka ibadah, beliau akan menjalankan ibadah dengan baik di sana," kata Taufik di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Selasa (20/6/2023).
Berita Terkait
-
Denny Siregar Bandingkan Kegiatan Para Bakal Capres: Ganjar Lari Pagi, Prabowo Bolak-balik Lapor, Anies Tak Pulang-pulang dari Arab
-
JIS Belum Direnovasi, Kubu Anies Baswedan Malah Sudah Hancur Sendiri: Tadinya Mau Berlindung Dalam Buro Happold, Eh Kepleset
-
Pesan Menko Luhut ke Anies, Ganjar, Hingga Prabowo Jika Mau Jadi Capres
-
Buro Happold Bongkar Desain Awal JIS Antibanjir, Apakah Diterapkan?
-
Jawaban Pedas Yenny Wahid Usai Disebut-sebut Bakal Jadi Pasangan Anies Baswedan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Legislator PKB Dukung PPPK Jadi PNS, Ini Alasan Kesejahteraan dan Karier di Baliknya
-
KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?
-
Guru Madrasah Demo di Jakarta, Teriak Minta Jadi PNS, Bisakah PPPK Diangkat Jadi ASN?
-
Minta Diangkat Jadi ASN, Guru Madrasah Kepung Monas: Kalau Presiden Berkenan Selesai Semua Urusan
-
Viral Sarung Motif Kristen Pertama di Dunia, Ini Sosok di Baliknya
-
Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!
-
Kuota Haji Jadi Bancakan Travel Nakal? KPK Sita Uang Asing dari Penyelenggara
-
M Bloc Space Comeback: Sekarang Wajahnya Beda, Energinya Juga Lebih Seru!
-
Apa itu Prabowonomics? Viral usai Jadi Jihad Budiman Sudjatmiko
-
Geger Kereta Cepat Whoosh: Dugaan Konspirasi Jahat Disebut Bikin Negara Tekor Rp75 Triliun