Suara.com - DPP Partai Golkar menanggapi tiga rekomendasi dari Dewan Pakar partai berlambang pohon beringin tersebut.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus mengatakan rekomendasi Dewan Pakar sedang dijalankan oleh Airlangga Hartarto selaku ketua umum.
"Sebenarnya itu yang sedang dilakukan oleh seorang Airlangga, membuat apa tadi dibilang poros baru, kan sudah dengar," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2023).
Rekomendasi kedua supaya Airlangga segera mencari sosok cawapres dengan tenggat waktu akhir Agustus juga tengah dilakukan. Terakhir, menyoal rekomendasi agar Airlangga berkeliling menyapa masyarakat di seluruh Indonesia demi memenangkan Pilpres dan Pileg 2024. Lodewijk menuturkan Airlangga selama ini melakukan roadshow, terlebih ketika akhir pekan.
"Tapi sebagai Ketua Umum Golkar beliau sudah keliling-keliling," ujarnya.
Rekomendasi Dewan Pakar
Dewan Pakar Partai Golkar memberikan tiga rekomendasi terhadap partai. Rekomendasi itu berdasarkan hasil Rapat Pleno ke-VIII yang digelar pada Minggu (9/7).
Melalui surat dengan nomor B- WANKAR/PG/II/2023 yang ditandatangani Ketua Dewan Pakar Agung Laksono dan Sekretaris Dewan Pakar Ganjar Razuni menyampaikan rekomendasi kepada Airlangga Hartarto selaku ketua umum partai Golkar.
Rekomendasi tersebut dibuat seiring adanya dinamika pencapresan dalam persiapan Pemilu Serentak 2024. Adapun rekomendasi berdasarkan tiga hal.
Pertama, Keputusan Musyawarah Nasional X Partai Golongan Karya Tahun 2019 No.XV/MUNAS-X/GOLKAR/2019 tentang Sikap Partai Golongan Karya Terhadap Pemilihan Presiden Tahun 2024. Kedua, Surat Keputusan Nomor: SKEP-397/DPP/GOLKAR/III/2021 tentang Rekomendasi Rapat Pimpinan Nasional Partai Golongan Karya Tahun 2021 tentang Pengusulan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden Partai Golkar pada Pemilu Presiden 2024;
Ketiga, memperhatikan pendapat, pikiran dan pandangan yang berkembang dalam Rapat Pleno Ke-VIII Dewan Pakar Partai Golkar, maka Dewan Pakar Partai Golkar memberikan rekomendasi di bawah ini.
Berdasarkan isi suratnya, Dewan Pakar mengatakan rekomendasi diberikan semata-mata demi menegakkan wibawa, penyelamatan dan perjuangan membesarkan partai Golkar, khususnya dalam upaya meraih kemenangan di Pemilu 2024.
Ada tiga poin yang menjadi rekomendasi Dewan Pakar, sebagai berikut:
Pertama, partai Golkar membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi electoral-presidential.
Kedua, Airlangga mendeklarasikan diri sebagai capres dan menentukan cawapresnya dengan tenggat akhir Agustu 2023. Ketiga, menyelenggarakan program Airlangga Hartarto menyapa rakyat di seluruh Indonesia untuk memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO