Suara.com - Sosok Suarnati Daeng (46), jemaah haji asal Makassar sempat menghebohkan publik. Pasalnya, Suarnati diketahui memamerkan seabrek emas yang dipakainya pasca kepulangannya dari haji di bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada Rabu (05/07/2023) lalu.
Foto-foto Suarnati yang sedang memakai berbagai gelang dan kalung emas tersebut pun tersebar di media sosial.
Berbagai kecaman pun muncul karena menganggap sikap Suarnati ini tidak mencerminkan seseorang yang baru melaksanakan ibadah Haji. Suarnati pun tampak begitu bahagia sambil memamerkan emas yang ia pakai pasca turun dari pesawat yang baru pulang dari Jeddah.
Hal ini pun juga disoroti oleh pihak Bea Cukai Makassar. Pasalnya, Bea Cukai pun mengenakan pajak bagi setiap barang mewah yang dibeli dari luar negeri. Namun belakangan, Bea Cukai Makassar pun mengklarifikasi bahwa emas yang dipamerkan oleh Suarnati adalah emas imitasi.
Lalu, berapa harga emas imitasi yang dibeli oleh Suarnati?
Dari pengakuan Suarnati, ia awalnya mengaku kepada pihak Bea Cukai Makassar bahwa total emas yang ia beli di Jeddah, Arab Saudi tersebut senilai Rp 216 juta. Hal ini pun membuat pihak Bea Cukai memeriksa emas yang dibawa oleh Suarnati.
Awalnya, Bea Cukai akan mengenakan pajak senilai Rp 17 juta dari emas yang dibeli oleh Suarnati tersebut. Namun sayangnya, emas yang diklaim Suarnati senilai Rp 216 juta tersebut ternyata emas imitasi.
Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, Suarnati pun akhirnya mengaku bahwa emas tersebut bukanlah emas asli. Total harga emas imitasi yang dibelinya tersebut senilai Rp 1,2 juta saja, berbeda jauh dengan nilai total yang diklaim Suarnati sebelumnya.
Suarnati pun mengaku bahwa beberapa gram emas yang ia pakai juga sebagian ia bawa dari Makassar. Ia pun sengaja membawa emas tersebut karena sempat bernazar pasca kepulangannya ke Tanah Air.
Baca Juga: Harga Emas Kian Tak Terbendung, Kini Tembus Rp1.071 Juta Per Gram
Suarnati pun mengaku bahwa total emas yang ia beli sebesar 180 gram. Menyandur dari situs Saudi Arabia Gold Price, harga emas di Jeddah per tanggal 6 Juli 2023 sendiri sebesar 241 SAR per gram atau setara dengan Rp 964.000 dengan kadar 24 karat.
Jika memang emas yang dimiliki Suarnati adalah emas asli, maka total harga dari 180 gram emas yang diklaim Suarnati adalah sebesar Rp 173,52 juta.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Harga Emas Kian Tak Terbendung, Kini Tembus Rp1.071 Juta Per Gram
-
Viral Jemaah Haji Pamer Perhiasan Usai Pulang Dari Mekkah Ternyata Palsu, Cara Bedainnya Gimana?
-
Pamer Perhiasan Emas Setelah Ibadah Haji, Jemaah Wanita Ini Ngaku Bernazar
-
Kena Prank! Jemaah Haji yang Bawa Pulang Perhiasan Emas 180 Gram Ternyata Imitasi
-
5 Fakta Suanarti Pamer Emas 180 Gram Usai Berhaji: Imitasi Senilai 900Ribu
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Cak Imin Ingatkan Masyarakat: Jangan Bekerja ke Luar Negeri Sebelum Benar-benar Siap
-
Menko Cak Imin Beri Sinyal Minta Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Naik Jadi Rp 1.000 Triliun
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, Youtuber Resbobb dan Bigmo Sudah Tersangka?
-
Skandal Korupsi 'THR' di OKU 'Beranak-pinak', Giliran Pimpinan dan Anggota DPRD Jadi Tersangka
-
Lempar 'Bom' di Medsos soal 'Ramai dan Sunyi', Dasco: Nah Pada Kepo ya
-
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Whoosh, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Sebut Kereta Whoosh buat Investasi Sosial, Profesor Ini Sindir Jokowi: Makanya Kuliah yang Benar
-
Misteri Kematian Perempuan Berinisial CY, Dari Makan Nasi Uduk Hingga Tewas di Rumah Sakit
-
India Sodorkan BrahMos ke Indonesia: Rudal Supersonik Ganas, Apa Hebatnya?