Suara.com - Anak pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang yakni Annisa Khairunissa dikabarkan terdaftar sebagai calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Namun belakangan PKB mengklaim Anissa tidak jadi maju menjadi caleg dari parpol besutan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun, Anissa terdaftar maju menjadi caleg dari PKB di daerah pilih atau dapil Jawa Barat 8.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PKB, Daniel Johan, menegaskan, jika putri Panji Gumilang tersebut tidak jadi maju sebagai caleg dari PKB.
"Updatenya tidak jadi (tidak maju)," kata Daniel kepada wartawan, Kamis (13/7/2023).
Menurutnya, kekinian Anissa sudah tidak lagi terdaftar sebagai caleg dari PKB. Ia mengatakan, informasi terakhir di internal PKB seperti demikian.
"Info yang saya dapat seperti itu," tuturnya.
Saat ditanya apakah tidak jadinya Anissa menjadi caleg dari PKB lantaran terkait dengan polemik ayahnya, Daniel tak menjawab secara tegas.
"Saya nggak paham detailnya," pungkasnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Al Zaytun Resmi Ditutup, Mahfud MD Ungkap Tempat Aliran Sesat
Polemik Panji Gumilang
Sebelumnya, terkait dugaan penistaan agama, Bareskrim Polri menerima dua laporan polisi terhadap pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang, yakni laporan dari Forum Pembela Pancasila (FAPP) pada Jumat (23/6) dan dari Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan pada Selasa (27/6).
Panji Gumilang dilaporkan terkait dugaan pelanggaran Pasal 156 A tentang penistaan agama. Namun, dari hasil gelar perkara tambahan penyidik menemukan dugaan pelanggaran pidana Pasal 45a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan/atau Pasal 14 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Total ada 19 saksi yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik hingga Selasa (11/7). Penyidik juga sedang menunggu hasil pengujian barang bukti di Labfor Polri untuk selanjutnya melakukan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka.
Berita Terkait
-
Dalami Kasus Al Zaytun, Bareskrim Periksa Saksi Ahli Agama dari NU, Muhammadiyah dan MUI
-
Bicara NII Kartosoewirjo, Pantas Mahfud MD Kaitkan dengan Al Zaytun Panji Gumilang karena...
-
Cek Fakta: Mahfud MD Seret Panji Gumilang ke Penjara setelah Kumpulkan Banyak Bukti?
-
CEK FAKTA: Panji Gumilang Jualbelikan Santri Ponpes Al Zaytun Seharga Rp4 Miliar
-
CEK FAKTA: Al Zaytun Resmi Ditutup, Mahfud MD Ungkap Tempat Aliran Sesat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri