Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, membantah bahwa dirinya bakal menjadi salah satu figur yang akan menggantikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum partai jika Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) digelar.
"Ah keliru itu," kata Bamsoet dilanjutkan tertawa ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Bamsoet bahkan mengaku belum mendengar adanya riak-riak mengenai dorongan Munaslub di tubuh Golkar.
"Saya malah belum dengar, ada Munaslub ya? belum, belum, karena Munaslub ada mekanismenya," tuturnya.
Nama Bamsoet Disebut
Sebelumnya, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam menerima rekomendasi dari eksponen Partai Golkar yang tergabung dalam Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Rekomendasi tersebut berkaitan dengan pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub untuk mengganti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Ridwan yang hadir dalam pertemuan para eksponen di Hotel Sultan, Jakarta juga turut menerima surat terbuka dari eksponen perihal kepemimpinan Airlangga yang dianggap buruk sehingga perlu ada penggantian ketua umum.
Menurut Ridwan ada sejumlah tokoh potensial yang bisa menggantikan posisi Airlangga, apabila Munaslub terwujud.
Baca Juga: Golkar Duga Isu Munaslub Ditunggangi Kepentingan Pencapresan Seseorang
"Kalau sekarang, menurut pendapat saya karena ini tinggal enam bulan sampai Februari, harus orang yang betul-betul mempunyai klasifikasi super hebat, sudah super hebat lagi ya kan," kata Ridwan di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Ia lantas menyebutkan sejumlah figur, mulai dari tokoh Golkar yang kini menjabat di pemerintahan, semisal Menko Maritim dan Invesitasi sekaligus Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan.
"Orang yang duduk di pemerintahan, super hebat, siapa yang selevel oleh Pak Airlangga, ya Opung Luhut Binsar Pandjaitan, itu kalau mau dilihat yang super hebat. Kalau Airlangga dibilang tadi menko ya kalau menko itu kan sekarang dia bantu apa itu, marinves, investasi," kata Ridwan.
Selain Luhut, ada sosok lain yang menurut Ridwan juga cocok menjadi suksesor Airlangga di Partai Golkar. Mulai dari Menko PMK Muhadjir Effendy yang disebut pernah menjadi pengurus Golkar Malang saat zaman orde baru.
Selain Muhadjir, jajaran Menko yang selevel dengan Airlangga adalah Menkopolhukam Mahfud MD, tetapi dikatakan Ridwan. Mahfud tidak pernah di Golkar
"Terus ada lagi yang di pemerintahan, Pak Bahlil, nah, pernah menjadi pengurus Golkar terus ada lagi Pak Agus Gumiwang itu juga apa namanya itu, itu yang ada di situ. Terus ada lagi Menpora yang lagi sekarang tapi kan enggak ada mungkin, enggak masuk kriteria, belum masuk kriteria," kata Ridwan.
Berita Terkait
-
Bambang Soesatyo Siap Maju Jadi Ketum Golkar, Jika Masa Jabatan Airlangga Hartarto Resmi Berakhir
-
Patuh dan Dukung Airlangga jadi Capres Golkar, Ridwan Kamil Ogah Ambil Peluang Cawapres?
-
Golkar Duga Isu Munaslub Ditunggangi Kepentingan Pencapresan Seseorang
-
Golkar Tolak Pembentukan Pansus JIS: Lebih Besar Muatan Politis
-
Pantas Ditinggal Dedi Mulyadi, Elektabilitas Golkar Mendekati sebagai Partai Gurem Berdasar Hasil Survei LSI
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung