Suara.com - Pihak kepolisian mebeberkan alasan membeli pesawat bekas berjenis Boeing 737-800 NG yang menghabiskan anggaran hampir Rp 1 triliun.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengklaim pembelian pesawat itu untuk mempermudah mobilitas anggota.
Sebab selama ini mobilitas Polri menggunakan pesawat harus menyesuaikan dengan jadwal dan aturan penerbangan sipil.
"Jadi alasannya tadi kalau kita gunakan pesawat sipil, kita harus ikut regulasi," ujar Ramadhan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).
"Karena apabila menggunakan pesawat sipil, Polri harus menyesuaikan dengan jadwal penerbangan serta mengikuti regulasi penerbangan sipil," imbuhnya.
Selain itu, alasan lainnya urusan yakni kecepatan penerbangan menuju lokasi tujuan. Ramadhan menyampaikan biaya pengeluaran jika menggunakan pesawat dinas lebih murah daripada penerbangan sipil
"Kemudian untuk kecepatan ya, kalau pesawat milik Polri kapan kita membutuhkan kita bisa cepat mencapai tujuan. Ya tentunya dalam pelaksaannya pasti lebih murah," pungkasnya.
Harga Pesawat Bekas
Untuk diketahui, Mabes Polri baru saja membeli pesawat untuk perjalanan dinas. Pesawat berjenis Boeing 737-800 NG itu dibeli dalam kondisi bekas dari Irlandia dengan harga Rp 995 miliar.
Baca Juga: Dipanggil Bareskrim, Lucky Hakim Akan Buka-bukaan soal Al Zaytun dan Panji Gumilang
"Ini adalah pesawat dengan kondisi tidak baru atau bekas yang dibeli dari pesawat yang berkedudukan di Dublin, Irlandia. Posisi pesawat tersebut berada di Ostrava Republik Ceko sebesar Rp995,350 miliar," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan Jumat (14/7/2023).
Adapun biaya tersebut meliputi biaya pembelian fisik pesawat seharga Rp 664,385 miliar. Ditambah biaya Rp 330,64 miliar untuk keperluan modifikasi cabin, cargo, pemeliharaan, pelatihan pilot, pramugari hingga teknisi selama satu tahun.
Sementara dana lainnya di luar kepentingan pesawat tercatat adalah biaya manajemen konsultan senilai kontrak Rp 1,72 miliar, sesuai dengan surat perjanjian jasa konsultasi.
Sampai dengan biaya pembayaran konsultan jasa penilaian publik dengan nilai kontrak sebesar Rp 579 juta.
"Pagu anggaran sebesar Rp 1 triliun dengan total anggaran yang digunakan (untuk kebutuhan pembelian pesawat) sebesar Rp997,689 miliar," tuturnya.
Ramadhan menjelaskan fungsi dari pembelian pesawat keluaran tahun 2019 nantinya akan digunakan untuk mobilitas Polri. Pesawat itu nantinya bisa digunakan untuk membawa kebutuhan personel, peralatan, maupun bantuan dari Korps Bhayangkara.
Berita Terkait
-
Polri Beli Pesawat Bekas Boeing 737-800 NG dari Irlandia, Harganya Nyaris Rp 1 Triliun
-
Lucky Hakim Ungkap Dirinya Pernah Diajak Panji Gumilang untuk Sholat Jumat di Al-Zaytun
-
Megahnya Al Zaytun, Lucky Hakim Sebut Bayar Listriknya Sampai Rp170 Juta per Bulan
-
Dipanggil Bareskrim, Lucky Hakim Akan Buka-bukaan soal Al Zaytun dan Panji Gumilang
-
Cerita Lucky Hakim Kunjungi Al Zaytun: Melongo Lihat Kapal Mewah dan Mesjid Megah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita